Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Nasional · 4 Nov 2023 09:29 WIB ·

Optimalkan Hasil Perkebunan, BNPT Terapkan Inovasi “Smart Farming” di Lahan KTN


					Optimalkan Hasil Perkebunan, BNPT Terapkan Inovasi “Smart Farming” di Lahan KTN Perbesar

Kepala BNPT RI Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel.

Jakarta, reportasenews.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menerapkan inovasi metode pertanian pintar atau smart farming, yakni penggabungan metode bertani konvensional dan teknologi digital, dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).

“Lahan kita akan diolah dengan metode baru, yaitu smart farming. Metode bertani secara konvensional digabungkan dengan teknologi digital, sehingga pemanfaatan lahan optimal,” papar Kepala BNPT RI Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Penerapan metode smart farming tersebut, kata Rycko, dilakukan tidak terlepas dari upaya pencegahan tindak pidana terorisme. Dalam hal ini, BNPT RI menggandeng PT Maharani Saraswati Indonesia dengan menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) yang dilakukan di Jakarta, Jumat.

“Hari ini kita menggandeng PT Maharani Saraswati Indonesia, untuk mengoptimalisasikan lahan perkebunan dan pertanian KTN BNPT,” jelas Kepala BNPT.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Kepala Satgas Sinergisitas BNPT RI Laksma TNI Joko Sulistyanto bahwa KTN pertama yang akan menjadi proyek percontohan (pilot projectsmart farming ini adalah KTN Turen di Jawa Timur.

Selain optimalisasi lahan, sambung dia, ruang lingkup nota kesepahaman antara BNPT dengan PT Maharani Saraswati Indonesia juga mencakup optimalisasi peternakan dan perikanan.

Di sisi lain juga membuka kemungkinan kerja sama dengan mitra strategis, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan tujuan untuk mengoptimalisasi hasil dan menjalankan operasional dalam skala yang lebih luas.

KTN merupakan salah satu program deradikalisasi yang dilakukan BNPT RI, terutama menyangkut program pemberdayaan ekonomi narapidana terorisme (mitra deradikalisasi).

BNPT RI tercatat telah mendirikan KTN di lima wilayah lokus sinergisitas penanggulangan terorisme, yaitu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah. (*)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris, UMK Situbondo Cuma Naik 35 Ribu Terendah di Jatim

1 Desember 2023 - 21:54 WIB

Satlantas Polres Situbondo, Santuni Tiga Anak Yatim Korban Laka Lantas

1 Desember 2023 - 21:16 WIB

Film Gampang Cuan Jadi Film Drama Komedi Terlaris 2023

1 Desember 2023 - 21:12 WIB

Kepala BNPT Tegaskan Indonesia Komitmen Lindungi Anak-Anak Dari Tindak Kejahatan Teroris

1 Desember 2023 - 20:39 WIB

Satu Rumah Roboh Diterjang Hujan Angin, Puluhan Lainnya Rusak

1 Desember 2023 - 17:27 WIB

Spesialis Pencuri Mesin Pompa Air Ditangkap, Dua Pelaku Kabur

1 Desember 2023 - 17:22 WIB

Trending di Daerah