PONTIANAK, REPORTASE – Satu individu orangutan (Pongo pygmaeus) dalam kondisi mengenaskan terlilit tali tambang dilehernya ditemukan di kebun karet milik warga di Dusun Sumber Priangan, Desa Sembelangaan, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Dugaan kuat orangutan ini dipelihara warga dan kemudian terlepas dan masuk ke kebun warga hingga keadaannya sangat kelaparan.
“Kondisinya memang kurang begitu sehat, diberi nama Kokom, dan usia diperkirakan 4 tahun,†kata kepala BKSDA Kalimantan Barat, Ir. Sustyo Iriono, kepada reportasenews.com, Sabtu (3/12).
Karena saat dilaporkan warga dalam kondisi yang memprihatinkan, tim rescue dan evakuasi satwa di bantu  oleh  YIARI – Ketapang melakukan rescue atau penyelamatan.
“Upaya rescue memang tak mudah. Kondisi satwa masih agresif dan liar. Interogasi terhadap warga sekitar tidak mengetahui siapa pemelihara satwa tersebut,†ungkapnya.
Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL – SKW I Ketapang bersama YIARI saat itu juga langsung melakukan rescue dengan metode pembiusan (sesuai SOP) satwa yang masih liar dan agresif.
“Sebagai upaya animal welfare satwa langsung dititip rawatkan untuk direhabilitasi di YIARI – Ketapang, hingga dapat direlease kembali di habitat aslinya,†terangnya.
Untuk jenis satwa Orangutan merupakan hasil rescue dan penyerahan secara sukarela dari masyarakat yang ke – 20 kepada BKSDA Kalimantan Barat selama kurun waktu tahun 2016 sampai hari ini. (ds)