Probolinggo, reportasenews.com – Sudah dua kali sempat terbakar pada tahun sebelumnya, kini pabrik olahan kayu yang dimiliki PT Dura Surya Perkasa, di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, terbakar lagi, Jumat (8/12).
Tidak ada korban jiwa atas kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tersebut. hanya saja pihak pabrik mengalami kerugian materil yang ditaksir sekitar ratusan juta rupaiah. Api berasal dari ruang pengopenan kayu dan semakin membesar akibat tiupan angin yang kencang.
Informasi dari berbagai sumber di lokasi kejadian, kebakaran disebabkan karena ruang oven kayu olahan itu teralalu panas, sehingga menimbulkan percikan api. Sedangkan di dalam ruang oven tersebut terdapat kayu olahan yang sangat mudah terbakar.
Seluruh isi di ruang pengeringan kayu itu ludes dilalap api, termasuk atap dan didinding ruangan juga nyaris ludes terbakar. Tak hanya itu, sejumah mesin di dalamnya yang tak sempat terselamatkan oleh karyawan juga hangus terbakar.
Sejumlah karyawan berupaya menjinakan api dengan menyiramkan air memakai mesin air, namun usahanya sia-sia. Satu jam kemudian, mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo, datang langsung berupaya memadamkan api.
“Api baru bisa dipadamkan setelah dua jam kemudian dari kejadian. Kebakaran terjadi pada pagi sekitar pukul 05.00, yang terbakar ruang oven pengolahan kayu,”terang salah satu keryawan yang tak mau disebutkan namanya, saat di lokasi.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu tidak ada unsur kesengajaan dari siapapun. Pihak kepolisian mengambil langkah yang pertama untuk melakukan pemadaman, dengan menerjunkan 3 unit mobil damkar.
“Setelah berhasil melakukan pemadaman, baru kita akan mengambil langkah lainnya, yaitu untuk mengecek dan melakukan penyelidikan terkait kebarakan ini, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak,”jelas AKBP Fadly, saat turun ke lokasi kejadian.
Di ruang oven kayu sengon itu kata Kapolres, memang sering terjadi kebakaran. Pihaknya mengimbau agar pihak pabrik melakukan upaya pencegahan, agar tidak terjadi lagi kebakaran serupa yang berkelanjutan.(dic)
