Menu

Mode Gelap

Daerah · 15 Agu 2018 18:34 WIB ·

Pakaian Khas Situbondo Akan Jadi Seragam Dinas


					Pakaian khas Situbondo  akan menjadi salah satu seragam dinas  para pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo. (foto:fat) Perbesar

Pakaian khas Situbondo akan menjadi salah satu seragam dinas para pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo. (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Pakaian khas Situbondo  akan menjadi salah satu seragam dinas  para pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo.  Meski demikian, Bupati  Situbondo Dadang Wigiarto,  masih belum menentukan  hari  yang diwajibkan mengenakan pakaian warna putih-putih yang dipadukan denganodheng batik  tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan   Bupati Dadang Wigiarto,  usai  rapat paripurna yang membahas Harjakasi ke-200 Tahun 2018 di Kantor DPRD Kabupaten Situbondo, pihaknya akan segera melakukan pembahasan untuk menentukan waktu penggunaan pakain khas oleh pejabat.

“Maunya,  kita gunakan satu hari untuk hari kerja. Namun, untuk menentukan hari mengenakan pakaian khas Situbondo, butuh bertemu dengan para  stakholder,” kata Bupati Dadang Wigiarto,

Menurutnya, peringatan Harjakasi ke-200 Tahun 2018 ini, memang terasa istimewa. Penggunaan pakaian khas untuk kali pertama menyisakan kesan tersendiri. “Salah satu yang bikin istimewa, adanya baju khas Situbondo,”ujar Bupati Dadang.

Bupati Dadang  mengatakan, atas nama pemerintah, dia bersyukur, Situbondo sudah memiliki pakaian khas. Penentuan model dan warnanya sudah melalui pembahasan panjang. “Kami memberikan tugas khusus kepada komunitas seni dan budaya untuk mengumpulkan data-data pakaian zaman dulu. Setelah pengumpulan dan diskusikan, kita sepakat menggunakan model ini,” imbuhnya.

Oleh  karena  itu,  pihaknya meminta kepada semua elemen untuk menerima model pakain khas yang dilaunching  tersebut.”Sayaa berpendapat, pilihan model dan bentuk sudah tepat,”katanya.

Dadang menerangkan, kombinasi dengan batik berarti di dalam pakaian khas tersebut telah mengakomidir kearifan lokal. Dengan demikian, baju khas Situbondo memiliki kekhasan tersendiri. “Kita sudah berhasil merancang sudah perkembangan yang luar biasa,” kata Dadang.

Sementara itu,  ada yang  lain pada pelaksanaan rapat paripurna Harjakasi. Pasalnya, ada beberapa disabilitas hadir. Mereka dibantu seorang penerjemah bahasa isyarat yang berdiri di bagian depan peserta rapat paripurna.

 Bupati Dadang menerangkan, ini merupakan bentuk kesiapan pemerintah dalam mewujudkan Situbondo sebagai kabupaten inkulsi. “Bulan Desember nanti dilaunching sebagai kabupaten inklusi. Juga menunjukkan, tanda-tanda sebagai kabupaten maju semakin banyak,” katanya.

Dadang menerangkan, menjadi kabupaten inklusi berarti memberikan kesempatan bagi disabilitas untuk akses informasi seluas-luasnya. Karena itu, wajar jika pada Harjakasi, para disabilitas juga diundang.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Wisata Religi Pengajian Taqwa di Kampung Maghfirah

29 April 2025 - 20:48 WIB

Hari Kartini, Srikandi PLN Bangun Personal Branding Melalui Personal Colour Analysis

29 April 2025 - 19:21 WIB

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Trending di Daerah