Lampung, reportasenews.com– Lembaga Survei Kuadran belum lama ini merilis lima besar nama-nama dengan Akseptabilitas dan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon Gubernur Lampung. Nama-nama tersebut didapat berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 5 hari mulai tanggal 21-25 April 2017 di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. Dari dari 22 nama bakal calon, survei yang melibatkan 400 responden itu mengerucut pada lima nama.
Berdasarkan akseptabilitas, Walikota Bandarlampung, Herman HN menempati urutan pertama sebesar 42 persen, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo sebesar 37,25 persen, Bupati Lampung Tengah, Mustafa, sebesar 15,25 persen, Eva Dwiana sebesar 13,25 persen serta mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP sebesar 13 persen. Namun, pada survei elektabilitas bakal calon terjadi perubahan, yakni Rycko Menoza menempati urutan keempat sedangkan urutan kelima adalah Bupati Lampung Barat.
“Saat diberikan pertanyaan siapakah yang akan bapak/ibu pilih atau pantas dipilih sebagai Gubernur Lampung jika pemilihan Gubernur Lampung diselenggarakan hari ini?, mengerucut 15 nama,” kata Direktur Lembaga Survei Kuadran, Didi Wakyudi, saat menggelar konferensi pers di Rumah Santap Kampoeng Bamboe, Bandarlampung, Kamis, (27/4).
Dari 15 nama itu, Herman HN lagi-lagi menempati urutan teratas sebesar 24 persen, diurutan kedua M. Ridho Ficardo sebesar 13,25 persen, urutan ketiga Mustafa 12,75 persen, urutan keempat Rycko Menoza sebesar 3 persen dan kelima nama Bupati Lampung Barat sebesar 2 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Pakar Politik Universitas Lampung (Unila) Dr. Suwondo, MA, mengatakan, memilih gubernur atau pemimpin tidak bisa hanya karena dasar suka atau tidak suka.
“Elektabilitas harus diungkapkan alasannya, apa sekadar suka atau tidak suka, hubungan keluarga atau karena kinerja? Ini penting agar masyarakat umum tahu, masyarakat perlu diberi pencerahan bahwa pilihan itu harus rasional berdasarkan penilaian kinerja mereka, bukan penilaian picik misalnya uang, kekerabatan dan sebagainya”, tegas Suwondo.

Pakar Politik Unila Dr. Suwondo, MA: “Mantan kapolda Lampung Irjen Pol Ike Edwin juga punya peluang karena sebagai Tokoh Lampung yang mencintai daerah asalnya.”
Saat ditanya siapa Cagub yang paling berpeluang besar memimpin Lampung, ternyata Mantan KPU Lampung itu mengemukakan hal berbeda dengan hasil Kuadran. “Tokoh yang punya peluang adalah Ridho sebagai petahana, Kepala Daerah yang aktif Mustapa dan Herman. Mantan kapolda Lampung Irjen Pol Ike Edwin juga punya peluang karena sebagai Tokoh Lampung yang mencintai daerah asalnya. Kemudian Tokoh Partai Wagub Bachtiar Basri, Ricko Mendoza Mantan Bupati Lampung Selatan yang punya pengikut generasi muda, Alzier yang pernah mencalon Gubernur periode terdahulu,” kata Suwondo.
Dosen Unila ini menambahkan, semua tokoh punya peluang tergantung sosialisasi mereka dan meyakinkan masyarakat bahwa mereka pemimpin yang siap melayani masyarakat demi kemajuan daerahnya. Suwondo menyarankan, para calon pemimpin itu seyogyanya sosialisasi diri sejak dini agar masyarakat dapat menilai mereka terutama perilaku mereka.
“Secara logika, pemimpin yang kinerjanya tidak bagus peluangnya akan tipis, tapi waktunya masih cukup untuk mengubah dan memperbaiki diri demi meningkatkan elektabilitas masing,” pungkasnya.(znd/han/tjg)