Inggris, reportasenews.com : Pangeran Charles membuat pernyataan di BBC Radio, bahwa dunia saat ini akan menghadapi “masa gelap” seperti era 1930 karena munculnya kelompok populis yang menyerang masyarakat agama minoritas.
Pangeran Charles tidak menyebutkan siapa kelompok itu, tapi semua orang lantas menduga bahwa ucapannya ditujukan buat Donal Trump yang sangat anti Islam dan mengusulan untuk membuat database “pendataan muslim” di Amerika.
Pangeran Charles telah mengeluarkan peringatan atas “kebangkitan populisme” dalam referensi terselubung untuk pemilihan Donald Trump dan sikapnya yang semakin memusuhi pengungsi di Eropa.
Charles, Pangeran Wales, mengatakan ada “suara gema sangat mengganggu diera kegelapan tahun 1930-an”, ia menyebutkan ada aroma sangat “jahat” atas penganiayaan agama yang menyebar cepat diseluruh dunia. “Penderitaan korban tidak berakhir ketika mereka tiba mencari perlindungan di negeri asing,” katanya dalam pesan pra-rekaman untuk BBC Radio, dikutip Independent.
“Generasi tua seperti saya berjuang dan mati dalam pertempuran melawan intoleransi, ekstremisme mengerikan dan upaya manusiawi untuk memusnahkan populasi Yahudi dari Eropa.”
Mengutip statistik PBB, ia menambahkan bahwa “data mengejutkan” 65 juta orang terbuang dari rumah mereka ditahun 2015 akibat pertikaian intoleransi.
“Penderitaan tidak berakhir ketika mereka mengungsi mencari perlindungan di negeri asing,” katanya. “Kita sekarang melihat munculnya banyak kelompok populis di seluruh dunia yang semakin agresif terhadap orang-orang dari agama minoritas.” (HSG/ Independent)