BANDAR LAMPUNG, REPORTASE-TNI AU secara resmi mengganti nama Pangkalan Udara Astra Ksetra, Tulang Bawang, Lampung menjadi Lanud Pangeran M Bunyamin. Peresmian nama baru itu dilakukan oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, Rabu (9/11).
Lanud yang memiliki landas pacu 2000 meter itu, juga diproyeksikan menjadi bandara penerbangan komersial.
“Kami buka juga untuk kebutuhan penerbangan komersial, ini tergantung permintaan pemerintah daerah,†kata Pangkoopsau 1, yang membawahi Wilayah Sumatra dan Jawa.
Menurutnya, pertimbangan membuka akses untuk digunakan bagi penerbangan sipil karena dalam waktu dekat untuk mempermudah dan meningkatkan akses ekonomi masyarakat Lampung.
“Ya kita mengikuti saja, karena pangkalan udara di Lampung ini adalah salah satu komando penyangga milik TNI AU yang ada di Indonesia,†jelas jenderal bintang dua ini.
Perubahan nama Lanud Pangeran M Bunyamin, seorang pahlawan daerah Lampung, menjadi kebanggaan warga Lampung. Dari 7 Lanud yang ada, hanya ada 3 nama yang menggunakan nama pahlawan lokal yakni di Palembang, Singkawang dan Lampung.
Keputusan perubahan nama Lanud ini berdasarkan SKEP KSAU No. Kep/678/X/2016, yang ditandatangani oleh KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, tertanggal 21 oktober 2016. (kus)