Menu

Mode Gelap

Daerah · 25 Jun 2018 18:38 WIB ·

Pantai Tengkuyung Menjadi Destinasi Favorit Saat Libur  Lebaran


					Keindahan pantai Tengkuyung dapat dinikmati dengan berkemah di alam terbuka (foto:das)

Perbesar

Keindahan pantai Tengkuyung dapat dinikmati dengan berkemah di alam terbuka (foto:das)

Pontianak, reportasenews.com – Libur panjang lebaran dan cuti bersama tahun ini cukup panjang, dimanfaatkan warga dengan berlibur ke tempat wisata favorit. Salahsatu wisata favorit yang ramai dikunjungi saat lebaran Idul Fitri 1439 H adalah Pantai Tengkuyung, Desa Sungai Nibung, Kabupaten Kubu Raya.

“Meski akses jalan minim, dan jika melalui jalan darat hanya dapat mengendarai sepeda motor,” kata Kepala Desa Sungai Nibung, Syarif Ibrahim.

Dengan jalan yang sebagian melewati perkampungan warga dan melalui jalur air menggunakan kapal klotok, namun pengunjung ke Pantai Tengkuyung mencapai angka 3.000 pengunjung

Tingginya wisatawan berkunjung ke Pantai Tengkuyung terjadi setelah saat lebaran hingga  H+4 lebaran dengan angka mencapai  3.000 pengunjung.’

“Itu tercatat hanya 4 hari lebaran, dan kepadatan pengunjung ke destinasi wisata ini membludak,” ujarnya.

Salahsatu daya Tarik Pantai Tengkuyung adalah keindahan panorama alamnya yang banyak ditumbuhi pohon Cemara. Pohon cemara hampir mendominasi vegetasi di sepanjang garis pantai Tengkuyung yang mencapai 1,1 kilometer.

Selain pohon cemara, keindahan pantai Tengkuyung juga terdapatnya vegetasi mangrove.

Keindahan hutan mangrove di Desa Sungai Nibung ini masih terlihat asri dan alami.

“Alamnya masih terjaga baik, dan hutan mangrove ini juga terus kita jaga kelestariannya,” terangnya.

Menyusuri lebatnya hutan mangrove, juga menjadikan sesuatu kegiatan yang mengasyikan. Keseruannya, dapat melihat langsung kelompok monyet ekor panjang yang sering bergelantungan dari dahan ke dahan lain di hutan mangrove. Selain monyet ekor panjang, momen yang paling menarik adalah kehadiran Bekantan. Bekantan salahsatu primata besar yang merupakan satwa endemik hutan mangrove.

Memiliki hidung yang panjang, dan rambut berwarna merah kekuning-emasan, satwa Bekantan ini sering disebut kera bule.

Tak kalah menarik saat menyusuri hutan mangrove dengan sampan atau perahu dengan mesin 25 PK, adalah kumpulan burung bangau menghinggapi puncak pohon bakau,  dan Burung raja udang yang sering berburu mangsa di bawah lantai hutan mangrove.

Agar liburan semakin berkesan, tak lain adalah mencicipi kuliner khas di Pantai Tengkuyung. Yakni udang, kepiting bakau yang besar-besar, serta ikan kakap yang masih segar. Pengunjung dapat memesannya langsung agar dapat dimasakkan menu-menu tersebut kepada pihak pengelola Pantai Tengkuyung.

Karena selain keindahan alamnya yang masih asri, di Pantai Tengkuyung juga disediakan shelter dan penginapan yang terbilang murah. Bahkan, yang terbiasa berpetualangan atau gemar kegiatan alam terbuka, dapat menikmati syahdunya semilir angin pantai dengan berkemah sembari menikmati ikan kakap bakar bersama warga setempat dengan kehangatan api unggun. Bahkan jika beruntung, di malam hari pengunjung dapat melihat langsung aktivitas penyu naik ke pantai untuk bertelur. Namun sangat jarang mereka yang dapat melihat langsung penyu bertelur, karena tergantung musim dan keberuntungan saja.

Pantai Tengkuyung belum setenar tempat wisata lain di Kalimantan Barat. Dulu, sebutan pantai ini adalah pantai Paloh yang mirip namanya dengan pantai Paloh di Kabupaten Sambas. Namun karena banyak dijumpai Tengkuyung di pantai ini, maka pantai ini diberi nama Pantai Tengkuyung.

Pantai Tengkuyung memiliki ombak yang tidak terlalu besar, dengan kondisi air sedikit keruh. Namun pantai yang memiliki hamparan pasir yang luas ini memiliki daya tarik yang tak kalah dengan pesona pantai yang terdapat di kawasan lainnya. Saat ini pesona keindahan Pantai Tengkuyung terus dikembangkan warga Desa Sungai Nibung. Terdapat beberapa bangunan permanen yang telah berdiri, yakni bangunan cinderamata, panggung hiburan, penginapan, track mangrove, dan jalan yang mulai diperbaiki termasuk dermaga untuk singgah kapal-kapal yang membawa wisatawan yang memilih perjalanan menggunakan jalur air. (das)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Langkah Cepat PLN Tangani Kelistrikan Pasca Bencana Banjir Bekasi dan Longsor Sukabumi

3 April 2025 - 12:09 WIB

Kunjungi GITET 500 kV Pedan, DIR LHC Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali untuk Layani Lebaran

3 April 2025 - 11:31 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

PPM-SU Kecewa  Terhadap Kinerja Mapolres Langkat Dalam Menangani Masalah Narkoba

15 Februari 2025 - 10:56 WIB

Trending di Daerah