JAKARTA, REPORTASE -Â Setya Novanto ketua umum Golkar akhirnya akan kembali menjabat sebagai ketua DPR RIÂ setelah mendapat restu dari Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar Partai GOLKAR.
Yorrys mengatakan bahwa Setya Novanto sebagai Ketum partai yang merupakan simbol dan marwah partai.
“Proses itu kan bukan Ade menggantikan dia (Novanto), karena saat itu ada situasi politik. Sekarang sudah clear semua, maka kita kembalikan lagi,” ujar Yorrys.
Saat ini DPP sudah mendapat restu dari Wanbin. Kini mereka tengah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain yang ada di DPR.
Walaupun  sempat merasa keberatan, Ical akhirnya merestui Ketua Umum Golkar itu kembali menjabat sebagai Ketua DPR. Ical beranggapan Ketua DPR harus fokus, namun pihak DPP GOLKAR menjamin Novanto siap menjalankan tugas dengan baik.
Diakui Yorrys rencana pergantian Ketua DPR RI sempat membuat kaget  Dewan Pembina dan dewan-dewan lainnya.
“Kemarin dari pembina ada 15, DPP 12 orang. Kita beri argumentasi, kasih pandangan. Sampai kesepakatan menerima itu. Yang bicara Sekjen (Idrus Marham, red) dan saya,” ungkap Yorrys.
Meski begitu, Novanto disebutnya tetap siap menjalani tugasnya sebagai Ketum Golkar. Sistem pembagian tugas nantinya akan diatur bersama Ketua Harian dan petinggi di DPP lainnya
Sementara itu Ade Komarudin mengatakan ia berkomitmen untuk mematuhi aturan sesuai yang berlaku. Sehingga ia menjamin semua proses akan berjalan sesuai aturan.
“Artinya kalau terjadi apa-apa yang penting proses sesuai aturan yang berlaku “kata Ade.
Partai Golkar memutuskan merotasi posisi Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto. Keputusan tersebut sudah disetujui oleh jajaran Dewan Pembina partai. (yoe)