Gresik, reportasenews.com – Masih dalam rangkaian kegiatan Ramadan 1439 H, kali ini PT Semen Indonesia menggelar pasar murah dan santunan kepada anak yatim. Pembukaan Pasar murah dan pemberian santunan dilakukan oleh Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru di Wisma A Yani Gresik (11/06/2018).
Wahjudi Heru mengatakan, Kegiatan pasar murah dan santunan yang di gelar pada hari ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan dalam merayakan bulan suci ramadhan.
Dalam kegiatan pasar murah ini, Semen Indonesia menyediakan 5.200 paket sembako senilai Rp1 miliar yang untuk masyarakat di Gresik, Madura, Banyuwangi dan Ciwandan. Untuk masyarakat Gresik disediakan sebanyak 3.000 paket. Madura 1.000 paket dan 1.200 paket untuk wilayah Banyuwangi serta Ciwandan.
“Paket sembako berisikan 5 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng dan 5 buah mie instan. Kalau di pasaran nilainya Rp150 ribu, tapi di sini kita jual kepada masyarakat hanya seharga Rp 25 ribu saja,” jelasnya.
Wahjudi Heru berharap dengan digelarnya pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang datangnya hari raya Idul Fitri beberapa hari ke depan.
”Hasil dari penjualan sembako murah pada hari ini langsung kita kembalikan kepada masyarakat melalui kegiatan santunan anak yatim. Santunan diberikan kepada 315 anak yatim dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Wahjudi menambahkan, melalui kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan, Semen Indonesia terus berusaha untuk semakin merekatkan hubungan harmonis dengan masyarakat, utamanya yang ada di wilayah operasional perusahaan.
“Semoga ke depan dengan sinergi perusahaan dan masyarakat ini mampu menciptakan nilai tambah yang optimal untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat,” tandas Wahjudi Heru.
Sementara Suminah warga Gending, Romo, Gresik ketika dikonfirmasi merasa senang dengan adanya sembako murah ini. ” Terima kasih kepada PT Semen Indonesia, semoga senantiasa dapat berkembang dan jaya terus ke Go Internasional,” ungkapnya dengan sorot mata berbinar-binar, karena setidaknya sembako murah tersebut dapat meringankan beban hidup yang kian sulit ini. (didik hendri)