Tangerang,reportasenews.com – Saat ini jajaran Polwan dari Polres Metro Tangerang berkeliling membagikan selebaran berisi ajakan damai yang sudah disepakati antara sopir angkot dan ojeg online. Sosialisasi ini dilakukan agar kedua belah pihak untuk tidak lagi melakukan aksi demo ataupun sweping yang berakhir dengan keributan.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Triyani mengatakan selebaran ini sudah ditandatangi oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh unsur TNI, Polres, Dishub dan Walikota Tangerang.
“Selebaran ini kita bagikan agar masyarakat khususnya sopir angkot tidak perlu takut untuk narik kembali,” kata Kompol Triyani saat memberikan selebaran di Sangiang, Kuta Bumi, Kota Tangerang, Kamis (9/3/2017).
Tidak hanya itu, Triyani juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah mempercayai berita-berita hoax yang tersebar dimasyarakat. “Jangan mudah percaya berita hoax mengenai aksi balas dendam,” jelasnya kembali.
Sementara itu salah satu sopir angkot jurusan Kutabumi-Balaraja Pardamaian mengatakan dirinya tidak narik karena takut akan terjadi keributan seperti kemarin.
“Saya tidak narik, karena infonya pihak ojeg online mau melakukan sweping aksi balas dendam kepada sopir angkot,” katanya.
Namun ketika ditanya mengenai keberadaan ojeg online, Pardamaian menjelaskan dirinya merasa keberatan. “Dengan adanya ojeg online ini penghasilan saya berkurang. Kami yang sopir angkot ini harus beli trayek mahal agar bisa narik. Sementara itu ojeg online hanya dengan aplikasi saja,” ujarnya. (Sly)