Situbondo, reportasenews.com – Untuk menangkal masuknya pelaku penyebar doktrin radikal dan teroris, pasca tertangkapnya terduga teroris di rumah apung di Puwakarta, Polres Situbondo melakukan penyisiran ke sejumlah rumah apung atau keramba di sepanjang pantai di Kabupaten Situbondo.
Selain mempersempit ruang gerak pelaku aksi teror, Polres Situbondo juga menyisir ke sejumlah tambak di di Kabupaten Situbondo. Itu dilakukan untuk mengantisipasi rumah apung dan tambak dijadikan tempat persembunyian para pelaku aksi teror.
Pantauan reportasenwes.com dilapangan, dalam menyisir rumah apung atau keramba dan tambak di sepanjang pantai di Kabupaten Situbondo, Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, mendapat pengawal ketat dari puluhan personil yang bersenjata lengkap.
Bahkan, untuk menjamin pelaksanaan penyisiran aman, para personil bersenjata lengkap dari Satsabhara Polres Situbondo, mereka mengamankan lokasi penyisiran, sedangkan personil lainnya melakukan pemeriksaan identitas terhadap penghuni dan pemilik rumah apung ataupun pemilik tambak.
Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, kegiatan ini untuk mempersempit ruang gerak pelaku teror bersembunyi di rumah apung atau keramba dan tambak, seperti yang terjadi di waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
“Kegiatan penyisiran rumah apung dan keramba ini, untuk menangkal masuknya pelaku teror di Kabupaten Situbondo, dengan tujuan utama, memberikan rasa aman kepada warga yang hendak berlibur menjelang perayaan pergantian tahun.”ujar Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, Rabu (28/12).
Polres Situbondo juga akan terus mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas. Sebab, Bhabinkamtibmas itu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Utamanya dalam mengumpulkan informasi dan deteksi dini apabila ada kelompok-kelompok yang mencurigakan, sehingga masyarakat bisa cepat menginformasikan kepada petugas dilapangan,”pungkasnya.(fat)