Situbondo,reportasenews/com – Paska konstruksi kanopi proyek pembangunan pasar Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk pada Senin (29/10/2018) lalu.
CV Artha Griya selaku pelaksana proyek pembangunan pasar senilai Rp 857 juta itu, langsung melakukan perbaikan terhadap konstruksi kanopi yang ambruk tersebut, dengan panjang konstruksi kanopi sekitar 75 meter lebih.
Bahkan, saat ini, perbaikan konstruksi kanopi yang ambruk tersebut, pengerjaannya diketahui sudah rampung 100 persen dikerjakan oleh CV Artha Griya selaku pelaksana proyek tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Situbondo Sugiono mengatakan, berdasarkan laporan tim gabungan yang berjumlah lima orang, yang melakukan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan pasar Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng paska ambruk.
“CV Artha Griya selaku pelaksana langsung melakukan perbaikan. Bahkan, saat ini, perbaikan konstruksi kanopi tersebut sudah rampung 100 persen,”ujar Sugiono, Kamis (1/11/2018).
Menurutnya, meski didalam RAB proyek pembangunan pasar itu, diketahui tidak ada tiang penyangga, dalam pemasangan kanopi dengan panjanh sekitar 75 meter, namun CV Artha Griya selaku pelaksana memasang lima tiang penyangga,”Ini dilakukan untuk memperkuat konstruksi kanopi tersebut. Selain itu, pemasangan lima tiang penyanggah itu juga untuk mengobati trauma warga. Sebab, paska ambruk, warga mengaku trauma dengan kejadian tersebut,”katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga karena buruknya kualitas, konstruksi kanopi proyek pembangunan pasar Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/10/2018).
Padahal, proyek pembangunan pasar rakyat dengan leading sektor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Situbondo itu menelan anggaran sebesar Rp 857 juta lebih. Proyek itu dikerjakan oleh CV Artha Griya itu. Padahal proyek itu, diketahui baru sekitar dua bulan yang lalu.(fat)
Komentar