Probolinggo, reportasenews.com – Warga pesisir dusun Medokan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, geger setelah adanya penemuan bangkai paus, Senin (30/10) siang. Walau sudah berbau, warga tetap nekat untuk menontonnya.
Berdasarkan keterangan nelayan setempat, bangkai paus ini sebelumnya berada di tengah lautan, sekitar tiga kilometer dari bibir pantai. Karena muncul ke permukaan, oleh nelayan kemudian ditarik ke tepi pantai. Karena bobotnya yang hampir mencapai satu ton, maka penarikan ke tepi pantai harus menggunakan dua buah perahu nelayan.
Rencananya, mamalia laut itu akan dikuburkan oleh warga, sehingga harus ditepikan. “Nanti setelah surut akan kami kuburkan. Kalau masih pasang seperti ini, tidak bisa,” Kata salah satu nelayan, Muji, di pantai Medokan.
Walaupun bau amis dan busuk sudah mulai menyebar, warga tetap mendatangi lokasi bangkai paus. Kondisi bangkai sendiri, sudah membusuk. Dengan usus dan organ dalam terburai keluar. “Ya jelas busuk, ada di perairan sudah sejak lima hari lalu. Baru tadi pagi, ditarik ke tepian oleh nelayan,” tutur Muji.
Sementara itu, kabar adanya paus ini, langsung viral di medsos. Seperti facebook, instagram dan group chatting. “Saya sih tahunya dari medsos, katanya ada paus terdampar di pantai ini. Karena dekat dengan desa saya, akhirnya penasaran, dan melihat langsung ke sini. Ternyata memang benar adanya,” Ujar salah seorang warga Desa Tongas, Lita. (dic)