Menu

Mode Gelap

Nasional · 26 Des 2017 16:41 WIB ·

PBNU Sesalkan Fitnah Penolakan Somad di HK “Karena” Campur Tangan Said Aqil


					Said Aqil, Nusron Wahid dan Maruf Amin. Perbesar

Said Aqil, Nusron Wahid dan Maruf Amin.

Jakarta, reportasenews.com-Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bidang hukum Robikin Emhas meminta penolakan masuk Ustad Abdul Somad ke Hong Kong tidak dijadikan bahan fitnah. Penolakan Abdul Somad ke Hong Kong, kata dia, sepenuhnya kewenangan pemerintah setempat.

“Saya berharap peristiwa tersebut tidak digoreng dengan melempar fitnah ke sana kemari, termasuk fitnah seakan KH Said Aqil Siradj ikut andil terjadinya peristiwa itu,” kata Robikin, Selasa, 26 Desember 2017.

Robikin mengatakan ini terkait beredarnya tuduhan di media sosial soal latar belakang ditolaknya Abdul Somad masuk ke Hong Kong. Disebutkan dalam postingan tersebut, penolakan Abdul Somad merupakan pesanan Luhut Binsar Panjaitan yang diteruskan ke Said Aqil. Kemudian Ketua Umum PBNU itu memerintahkan Nusron Wahid yang menghubungi imigrasi Hong Kong untuk menolak Abdul Somad.

Menurut Robikin, tudingan itu merupakan fitnah yang keji. “Tak mungkin KH Said Aqil Siradj melakukan tindakan itu,” kata Robikin.

Dia menambahkan, semua orang tahu Said Aqil adalah tokoh yang selalu mengajarkan bahwa amar ma’ruf harus dilakukan dengan cara yang ma’ruf. Begitu juga nahi munkar, harus dilakukan dengan cara yang ma’ruf pula. Hal itu menjadi metode dakwah yang dijunjung tinggi di kalangan NU. (tat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

Trending di Ekonomi