Jakarta, reportasenews.com- Mimpi PDIP mendapat jatah ketua pimpinan DPR, seperti akan terwujud. Dalam pertemuan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) Hasto Kristiyanto dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, telah dibahas komposisi Pimpinan DPR yang baru. .
“Kami bertemu Pak Airlangga itu sudah berapa kali. Ini komitmen bersama untuk mnggambarkan suara rakyat untuk pemilu ada representasi di dalam susunan pimpinan dewan,” kata Hasto di Senayan, Jakarta, Selasa (2/1) malam.
Dari pertemuan itu, Golkar dan PDI-P juga sepakat untuk menambah satu Pimpinan DPR dari partai berlambang banteng demi perwakilan suara yang diperoleh dalam pemilu legislatif 2014.
Sebagai partai pemenang pemilu 2014, PDIP “dikerjai” koalisi merah putih dengan kehilangan posisi di pimpinan DPR yang menjadi haknya.
Ia mengatakan prinsip proporsionalitas harus ditegakan dalam komposisi Pimpinan DPR karena itu merupakan representasi dari suara rakyat yang diperoleh di pemilu legislatif. Jika tidak dilakukan, Hasto menilai akan terjadi ketidakstabilan di tubuh DPR.
Hal itu, kata dia, terlihat di awal masa kerja DPR dimana terjadi dikotomi yang kuat dan menghambat kinerja pemerintah.
“Suara rakyat harus tercermin di dalam pimpinan dewan. Ini akan memperkuat Pak Jokowi, memperkuat kepemimpinan yang sah,” lanjut Hasto. (tat/kom)