Menu

Mode Gelap

Daerah · 23 Mei 2019 17:26 WIB ·

Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo, Mulai  Dipadati Penumpang  


					para penumpang tujuan sejumlah kepulauan di Pulau Sumenep, Madura,mulai memadati pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. (foto:fat) Perbesar

para penumpang tujuan sejumlah kepulauan di Pulau Sumenep, Madura,mulai memadati pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. (foto:fat)

Situbondo,reprotasenews.com – Memasuki 18 hari   bulan suci  ramadlan 1440 Hijriah,  para penumpang tujuan sejumlah kepulauan di Pulau Sumenep, Madura,mulai memadati pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur,  Kamis (23/5/2019).

Namun,karena   jumlah  penumpang  dengan tujuan sejumlah kepulauan di Pulau Sumenep, Madura membeludak, sehingga  pihak Kesyahbandaran memberikan surat persetujuan berlayar (SPB) kepada Kepala Motor Penumpang Satya Kencana, untuk mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut kapal.

Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Jangkar,  KSOP Kelas IV Panarukan, Situbondo Nanang K mengatakan,  pihaknya sengaja  memang memberikan kebijakan agar kapal feri Satya Kencana, mengangkut penumpang melebihi  dengan kapasitasnya, dengan tujuan untuk menghindari penumpukan penumpang dalam momen arus mudik lebaran.

“Dalam momen  arus mudik seperti saat ini, hampir dipastikan  semua transportasi  darat dan udara serta transportasi laut  akan terjadi penumpukan. Jadi, kalau mengikuti sesuai sertifikasi (standar kapasitas penumpang),  akan dipastikan  terjadi penumpukan penumpang,”ujar Nanang K, Kamis (23/5/2019).

Menurutnya,  selama arus  mudik lebaran 1440 Hijriah, Kesyahbandaran memberikan kelonggaran dengan membolehkan kapal feri di lintasan Selat Madura mengangkut penumpang sampai 20 persen lebih banyak dari kapasitas. Kapal feri dengan kapasitas 165 penumpang diperbolehkan mengangkut sampai 300 penumpang.”Jadi, kami memang harus memberikan kebijakan pada arus mudik, dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang” katanya.

Lebih jauh Nanang menjelaskan,   diakui  sebelum memasuki masa mudik Lebaran 2019 Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan telah mengecek ketersediaan alat keselamatan penumpang pada setiap kapal feri.

“Penelitian kelayakan kapal feri sudah kami lakukan sebulan lalu, dan alhamdulilah hasilnya semua layak layar,” katanya.

Sementara itu,  Pelaksana Tugas Kepala UPT Pelabuhan Feri Jangkar Tri Wahyono mengemukakan peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak 20 hari menjelang Lebaran.”Para  penumpang kapal kebanyakan warga yang merantau di Pulau Bali yang akan  mudik  ke kampung halamannya di Pulau Raas,”kata Tri Wahyono.

Menurutnya, sejak beberapa waktu lalu hingga kini, kapal feri yang beroperasi menuju ke sejumlah kepulauan  di Pulau  Madura itu hanya satu, yakni KMP Satya Kencana, sedangkan KMP Dharma Kartika masih dalam perbaikan di Surabaya.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Wisata Religi Pengajian Taqwa di Kampung Maghfirah

29 April 2025 - 20:48 WIB

Hari Kartini, Srikandi PLN Bangun Personal Branding Melalui Personal Colour Analysis

29 April 2025 - 19:21 WIB

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Trending di Daerah