Blitar, reportasenews.com – Akibat ngebut mengendarai sepeda motor, seorang pelajar sekaligus santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, tewas, setelah laju sepeda motornya tak mampu dikendalikan dan menabrak pembatas jalan.
Abdul Ghofur, akhirnya meregang nyawa di lokasi kejadian, di desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, karena mengalami luka parah di bagian kepala. Jenasah warga Demak, Jawa Tengah ini langsung dilarikan ke rumah sakit Mardi Waluyo Kota Blitar.
Informasi yang dihimpun dari Paur Humas Polresta Blitar, Bripka Joko Pramusinto menyebutkan, korban awalnya berniat untuk menyetorkan susu sapi perah ke pengepul bersama rombongan. Korban kemudian memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi, tertinggal dari rombongan rekannya yang di depan.
“Namun naas, motor hilang kendali dan korban langsung menghantam pembatas jalan hingga tewas di lokasi kejadian,” terang Joko kepada reportasenews.com, Rabu (29/03) siang.
Kecelakaan tunggal ini, kini dalam penanganan petugas Satlantas Polresta Blitar. Sementara, jenasah korban langsung dikirim ke Rumah Sakit Mardiwaloyo Kota Blitar untuk divisum.
“Jenazah telah dievakuasi ke RSD Mardi Waluyo, sementara pihak keluarga juga telah dihubungi,” pungkas Joko.(yos)