Pasuruan, reportasenews.com – Seorang pelaku begal motor yang tidak diketahui identitasnya tewas dihakimi massa, di jalan Dusun Sekar Putih, Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (23/2).
Pelaku dikejar puluhan warga dengan sepeda motor dari Desa Semedusari, Kecamatam Lekok, Kabupaten Pasuruan. Pengejaran dilakukan, setelah pelaku melakukan perampasan sepeda motor di jalan Desa Semedusari. Warga yang kesal, menangkap salah satu pelaku di Dusun Sekar Putih, Desa Watestani.
Tanpa komando, massa langsung meghakimi pelaku hingga tewas bersimbah darah di lokasi kejadian. Tak hanya itu, sepeda motor pelaku juga di bakar massa.
“Pelaku ini tiba-tiba terjatuh dari sepedanya saat mengebut lewat di tikungan menuju ke Desa Wates Tani, karena jalannya licin. Begitu massa yang mengejarnya datang, tanpa perintah, mereka langsung menghajar pelaku yang tak berdaya itu hingga tergeletak di jalanan berdarah. Untungnya polisi cepat datang, “kata Ibrahim, warga sekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya komplotan merampas motor milik Ikhwan Mahadi, (28), warga Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, tepatnya di jalanan desa yang menuju lokasi PLTG Lekok, Korban yang mengendarai motor sendirian di jalan sepi tersebut, langsung dibacok oleh para pelaku dan kemudian merampas motornya.
Korban yang mengalami luka serius di bagian leher dan kepalanya,kemudian dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, untuk mendapatkan perawatan medis. Tak hanya itu, para pelaku yang tergolong raja tega ini juga merampas sepeda motor milik Hanifah (41) warga Dusun Krajan Tengah, Desa Semedusari, seusai mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) setempat.
Kejadian itu saat ini, ditangani petugas Polsek Nguling. Mayat pelaku dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Polisi juga tengah mengembangkan kasus curanmor tersebut, sambil memintai keterangan sejumlah saksi termasuk dua korban aksi perampasan para pelaku. (Abd)