Menu

Mode Gelap

Daerah · 1 Apr 2017 16:10 WIB ·

Pelaku Pembunuhan Siswa Taruna Nusantara Magelang Terungkap


					Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Condro Kirono dalam rilis  pembunuhan siswa Taruna Nusantara. (Foto: wwn) Perbesar

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Condro Kirono dalam rilis pembunuhan siswa Taruna Nusantara. (Foto: wwn)

Magelang, reportasenews.com – Kurang Dari 24 jam pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan siswa SMA Taruna Nusantara Magelang akhirnya tertangkap. Pelaku diketahui adalah teman korban sendiri  AMR (16).

AMR ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Kresna Wahyu Nurachmad (15). AMR juga merupakan siswa kelas X SMA Taruna Nusantara, Magelang.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Condro Kirono mengatakan ada upaya AMR untuk menghapuskan jejak usai membunuh Kresna. Condro menyebut saat melakukan aksinya AMR memakai pakaian dinas harian (PDH). Kemudian setelah itu, AMR membuka baju dan berganti pakaian dan melanjutkan tidur.

“Karena darah cukup banyak. Kaus dipakai untuk ngelap, jadi bukan kena percikan darah setelah dicek tim labfor,” tegas Condro kepada wartawan di Mapolres Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/4).

Terkait motif, mantan Kakorlantas ini menjelaskan bahwa pelaku sakit hati lantaran korban, menyita telepon genggam milik AMR

“Pelaku yang sakit hati, setelah beberapa kali ketahuan oleh korban mengambil buku tabungan milik temana-temannya dan menguras isinya. Selain itu sakit hati pelaku juga didasari lantaran handphone miliknya yang dipinjam korban, tak kunjung dikembalikan lantaran handphone tersebut disita korban,” kata Condro.

Motif pembunuhan tersebut terungkap setelah petugas melakukan penangkapan dan mengintrograsi pelaku. ” Awalnya pelaku berkelit dengan alibi, namun petugas terus melakukan penyidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan AMR yang pada akhirnya pelaku mengakui perbuatannya tersebut,” tegas Condro

Sementara itu, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,  kini pelaku langsung ditahan dan diamankan berikut sejumlah barang bukti, seperti sebilah pisau, pakaian milik korban maupun pelaku yang penuh ceceran darah. Selain itu, pelaku akan dikenakan Pasal 80 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, sekaligus pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sementara itu Kepala Sekolah Taruna Nusantara, Puguh santoso menegaskan, kejadian ini sangat memprihatinkan selama 27 tahun sekolahnya dibentuk. Ini juga akan menjadi koreksi bagi pihak lembaga sekolahnya.

“Bahwasanya kejadian ini sungguh luar biasa, dan baru kali Ini terjadi semenjak 27 Tahun lembaga pendidikan ini berdiri, dan ini juga menjadi koreksi bagi lembaga ini kedepannya. Dengan segera melakukan langkah langkah perbaikan, “ ujarnya

Seperti dikabarkan sebelumnya, peristiwa pembunuhan sadis menimpa salah satu siswa SMA Taruna Nusantara Krisna Wahyu Nurachmad yang ditemukan tak bernyawa bersimbah darah di atas tempat tidurnya di komplek wisma G 17, No. 2B pada jumat lalu (31/3).

Saat itu, polisi juga menduga bahwa pelaku tak lain adalah rekan dekat korban. “Beberapa siswa diperiksa, ada indikasi yang menjurus ke arah pelaku, seperti ditemukan pisau di lemari salah satu siswa. Diduga kuat dari rekannya sendiri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat lalu. (tam/wwn)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sufmi Dasco : Tidak Ada Pemotongan Gaji ke-13 ASN oleh Pemerintah

7 Februari 2025 - 20:55 WIB

Tol Kapuas 2 Kubu Raya Lumpuh berjam-jam Akibat Kendaraan Tak Layak dan Pengemudi Ceroboh Jadi Penyebabnya

7 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polresta Pontianak Intensifkan Patroli Cegah Aksi Kejahatan Jalanan dan Tawuran Remaja

7 Februari 2025 - 20:09 WIB

Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Pendi Terkait Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jalan Lingkar Selatan Jambi

7 Februari 2025 - 17:22 WIB

Christian Ricardo Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur, Pencarian Masih Berlangsung

7 Februari 2025 - 15:50 WIB

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Trending di Daerah