Situbondo,reortasenews.com – Para pelari dari negara Kenya, Minggu (22/7) memborong semua juara dalam event internasional Situbondo Internasional Trail Hill Run (SITHR) kedua Tahun 2018, yang dilaksanakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo dengan Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Dispar) Pemkab Situbondo.
Bahkan, juara I hingga juara III, baik untuk kategori pelari putra maupun pelari kategori putri, semua juara dalam event lari internasional dengan menempuh 25 kilometer Tahun 2018 tersebut, semuanya diborong oleh para pelari Kenya.
Enam pelari asal negara Kenya yang mendominasi juara dalam Situbondo Internasional Trail Hill Run kedua Tahun 2018. Mereka adalah, untuk kategori putra, juara I pelari Kenya bernama Stephen Mungathia, juara II Charles Munyua, sedangkan juara III pelari Kenya bernama David Kibet.
Sedangkan para pelari Negara Kenya yang memborong juara untuk kategori putri, juara I pelari Kenya atas nama Rosemari Mumo, juara II Margaret Klangul, juara III dalam event lari internasional tahun 2018 bernama Jackline Nzivo.
Usai menyentuk garis pertama di Alun-alun Kota Situbondo, Stephen Mungathia mengatakan, pihaknya merasa senang menjadi juara pertama dalam event lari internasional di Kabupaten Situbondo Tahun 2018.
“Saya senang bisa mengikuti dan menjadi juara pertama dalam Situbondo Internasional Trail Hill Run 2018 ini. Selain, sepanjang rute dan kondisi cuaca cocok dan sesuai, namun dari segi keamanan para pelari juga terjamin, karena sepanjang rute dijaga ketat oleh panitia dan petugas keamanan,” kata Stephen, Minggu (22/7).
Sementara itu, Ketua KONI Situbondo Reno Widigdyo mengatakan, pada Situbondo Trail Hill Run kedua Tahun 2018 itu, diikuti ratusan para atlet lari tingkat regional dan tingkat nasional.”Selain itu, event lari internasional ini juga diikuti oleh para atlet lari kelas dunia, seperti dari Kenya, Nigeria, Asia dan atletdari berbagai daerah di Indonesia,”kata Reno Widigdyo, Minggu (22/7).
Reno Widigdyo menegaskan, diakui ada puluhan peserta lokal dan nasional yang mengundurkan diri, satu hari sebelum event lari internasional dilaksanakan.”Itu terjadi lantaran para peserta mengetahui, jika para peserta yang mengikuti Situbondo Internasional Trail Hill Run itu diketahui banyak dari negara Afrika, seperti Kenya dan Nigeria dan atlet dari beberapa negara di Asia,”bebernya.
Lebih jauh Reno Widigdyo menambahkan, sebetulnya tujuan tidak adanya pemisahan atau kategori, lokal, nasional dan internasional dalam event lari internasional tersebut, karena dirinya ingin mensejajarkan para atlet lokal dengan atlet lari kelas dunia.”Dengan harapan, para atlet lokal dapat mengalahkan para atlet lari kelas dunia dari negara Kenya,’imbuhnya.
Pria yang akrab dipanggil Reno menegaskan, dalam event lari internasional ini, para pelari mulai peringkat 1 hingga peringkat 15 mendapat hadiah tabanas dari panitia, dengan total hadih sebesar Rp. 100 juta.”Selain seluruh peserta yang menyentuh garis finish juga mendapat medali dari panitia,’pungkasnya. (fat)