Menu

Mode Gelap

Internasional · 7 Apr 2017 09:00 WIB ·

Pemberontak Houthi Memakai “Drone Kamikaze” Lumpuhkan Lawan


					Pemberontak Hoti menyerang kapal canggih Saudi memakai Perbesar

Pemberontak Hoti menyerang kapal canggih Saudi memakai "drone kamikaze perahu"/ Al Arabiya

Yaman, reportasenews.com – Sebuah laporan menyebutkan bahwa ditemukan penyelundupan “drone kamikaze” yang dipakai oleh pemberontak Houthi untuk melumpuhkan radar dan pertahanan kubu lawan. Drone tersebut disebutkan dimasukan dari Iran menuju wilayah “tanduk Afrika” dan Yaman.

Sebuah laporan yang didanai Uni Eropa oleh Penelitian Persenjataan Persenjataan (CAR, Conflict Armament Research) telah mendokumentasikan sebuah penyelundupan senjata memakai rute dari Iran ke Tanduk Afrika dan Yaman yang digunakan untuk mengirim senjata ringan dan rudal anti-tank ke milisi Houthi.

Laporan ini juga menemukan bahwa Houthi menggunakan “drone kamikaze” yang dimasukan dari Iran untuk menyerang sistem radar pada baterai anti-rudal yang dioperasikan oleh koalisi Arab.

Menurut laporan itu, “Temuan ini memperkuat bukti yang dikumpulkan oleh CAR, yang menghubungkan senjata dari tangan Houthi dan pasukan setia mantan Presiden Saleh untuk diselundupkan dari Iran.”

CAR juga melaporkan drone itu diselundupkan tanpa kerucut hidung mereka atau mesin, yang menegaskan bukti bahwa komponen yang berbeda telah dikirimkan secara terpisah.

CAR mengatakan memiliki bukti yang menunjukkan bahwa drone tipw Qasef-1 UAV dibuat di Iran, dan bukan dari desain konstruksi homemade buatan Houti seperti klaim mereka yang lalu.

Drone digunakan oleh Houthi dan pasukan setia mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, untuk mentargetkan sistem pertahanan koalisi rudal di serangan ‘kamikaze’, kata kelompok pemantau.

Dikatakan, ini menunjukkan kemampuan Houthi untuk menggunakan teknologi murah untuk menyerang telak terhadap aset militer canggih pasukan koalisi. Bukti dari jenis peralatan yang diduga digunakan oleh Houthi telah muncul dalam beberapa serangan baru-baru.

Pada tanggal 30 Januari, sebuah kapal Saudi diserang di dekat pelabuhan Hudaydah yang menjadi basis Houti. Serangan mematikan ini disebut oleh media resmi Saudi digerakan oleh kubu pemberontak Houthi.

Angkatan Laut AS mengatakan sebuah perahu dengan remote control tanpa awak dengan membawa bahan peledak menabrakan dirinya di kapal Saudi dalam serangan pertama yang kemudian dikenal dengan nama “serangan drone perahu”, dan milisi Houthi mampu melakukan ini dengan menggunakan teknologi yang disediakan oleh Iran. (Hsg/ Al Arabiya)

https://youtu.be/6fp4sFDa1jA

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

7 Februari 2025 - 10:27 WIB

Nelayan Sungai Raya yang Hilang Ditemukan Selamat Setelah Mesin Kapal Rusak

6 Februari 2025 - 19:24 WIB

TNI AL Kaji Kebutuhan Kapal Induk untuk Kepentingan Operasi Militer Selain Perang

6 Februari 2025 - 17:38 WIB

Polda Banten Tangkap 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu Jaringan Antar Provinsi

6 Februari 2025 - 17:27 WIB

Walikota Jakarta Pusat Arifin Diperiksa Kejati Terkait kasus Dugaan Korupsi

6 Februari 2025 - 17:19 WIB

Trending di Hukum