Pasuruan, reportasenews.com – Demam “om telotet om†ternyata membawa berkah tersendiri bagi pembuat klakson penomenal yang menjadi viral di sosmed.
Di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur misalnya, pembuat terompet ini  justru meningkat tajam hingga 75 persen dibanding bulan sebelumnya.
Tak hanya pengemudi truk besar saja yang pesan, melainkan para sopir truk kecil tak mau ketinggalan untuk memasang klakson yang lagi trendy tersebut.
“Hampir setiap hari kami selalu didatangi pemesan yang tak lain para sopir truk yang hendak memasang klakson dengan suara keras ini, ” ucap Gito, pembuat klakson telotet saat berada di bengkelnya, Selasa(27/12).
Tentu saja pembuat  klakson ini diburu para pemesan baik dari daerah sekitar maupun daerah lain.  Perajin satu-satunya di Kabupaten dan Kota Pasuruan yang membuat klakson jenis telotet ini, kini kewalahan karena banyaknya pesanan.
Untuk memenuhi para sopir, perhari Gito (35) hanya mampu melayani pembeli antara 5 hingga 10 buah klakson.
Sedangkan proses pembuatannya tergolong rumit. Yaitu dengan cara dibentuk seperti terompet dan digabungkan beberapa bagian terompet lainnya untuk menghasilkan suara yang panjang.
“Setelah semua rapi, langsung di cat dan satu persatu semua klakson harus di uji coba hasil suara, ” bebernya.
Dari semua suara telolet, ada 7 jenis suara lainnya. Hal itu tergantung tombol yang ditekan dengan bantuan stroom dan dorongan angin. Dengan begitu, akan muncul suara yang cukup unik telolet jenis panjang, cepat dan pelan. Suara itu yang banyak diminati para pengemudi truk yang bertonase besar.
Gito menuturkan, saat ini hanya dirinya yang masih bertahan mengerjakan klakson unik tersebut.
“Awalnya ada 9 perajin setelah itu tinggal 5 dan hanya tinggal saya saja yang masih bertahan,†terngnya.
Soal harga, Gito sudah menentukan tarifnya. Misalkan dengan tabung angin Rp 1,1 juta lengkap dijamin bunyi. Sedangkan kendaraan besar sudah ada tabungnya cukup merogoh kocek Rp 480 ribu berikut pemasangan.
“Klakson buatan pak Gito ini berbeda dengan daerah lainnya. Sebab suaranya memang unik makanya senang membeli klakson telolet kan banyak macem suaranya. Tak hanya itu, saat dibunyikan di jalanan, juga bisa untuk penghilang stres. Masalah harganya standar tidak terlalu mahal bagi kami kalangan sopir truk besar. Bahkan banyak teman sopir lainnya yang kepingin membeli, ” ujir Sahir, salah satu sopir truk asal NTT. (abd)