Probolinggo-reportasenews.com – Pelaku pembunuhan sopir truk boks dalam bengkel, akhirnya berhasil diringkus polisi. Setelah sempat bersembunyi di tengah tanaman jagung di desanya.
Peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Selasa (16/5) yang diduga masalah asmara itu, ternyata pelakunya adalah Muhid bin Saki (28) warga Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, ia ditangkap anggota buru sergap Polresta setempat.
Selain berhasil mengamankan tersangka, Polisi juga berhasil menemukan clurit yang dipakai untuk membantai korbannya Lasiadi, tetangganya sendiri.
Dari keterangan tersangka, dia nekat menghabisi korbannya karena dua bulan ini korban menyelingkuhi istrinya Siti Azizah (22), hal tersebut diperkuat isi pesan pendek yang dikirim korban ke ponsel istri tersangka.
Hingga akhirnya, tersangka naik pitam dan mencari keberadaan korban yang akhirnya dihabisi di sebuah bengkel, disaat korban memperbaiki kendaraannya.
Korban sendiri tewas seketika di tempat kejadian dengan luka pada bagian tangan, dada, leher dan punggung hingga tembus ke jantung.
AKBP Alfian Nurrizal, Kapolresta Probolinggo, mengatakan pada saat tersangka membacok korban, korban sempat melakukan perlawanan dengan menyemprotkan cairan cabai ke wajah tersangka. Namun, keburu disabet dengan celurit oleh tersangka berulang kali.
“Kita melihat dari hasil penyelidikan untuk kami dapatkan handphone 2 dan isi pesan handphone. Terjadinya pembunuhan ini karena asmara atau perselingkuhan, untuk sementara ini kita tetapkan MS ini sebagai tersangka,”terang Kapolresta Alfian, kepada wartawan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Diberitakan sebelumlnya, Warga Jalan Krakatau Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo Jawa Timur, dihebohkan dengan pembunuhan sopir boks di dalam bengkel mesin,Selasa (16/5).
Korban di ketahui bernama Lasiadi (35) warga Muneng, Kecamatan Sumberasih Probolinggo. Ia tewas terkapar penuh luka sabetan clurit milik pelaku, hingga tembus ke jantungnya.
Dugaan sementara motif pembunuhan ini masalah asmara, dimana korban berselingkuh dengan istri pelaku berinisial M, dan pelaku langsung kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian. (mrh)