TANGERANG RN.COM – Motif Kasus pembunuhan oleh tersangka Jacobus Putu Subrotosusiswa mulai terkuak. Dari bukti yang dimiliki polisi, diduga kuat motif pelaku menghabisi nyawa korban adalah soal asmara sejenis.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti melalui pesan singkat pelaku, berisi jalinan asmara sejenis terhadap korban.
Sumarmin (40) tahun diduga dibunuh oleh Jacobus Putu Subrotosusiswo, pasangan sejenisnya didalam kios klontang beberapa waktu lalu.
“Diduga kasus ini dilatar belakangi soal asmara sejenis dan faktor ekonomi. Jadi dilihat dari pesan-pesan yang ada di handphone pelaku mengarah kesitu. Pelaku juga sudah mengakui bahwa ia kesal lantaran kerap diajak berhubungan badan,” terang AKBP Ayi Supardan Kapolres Tangerang Selatan. Kamis (15/9).
Tersangka ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Selatan saat melintas di depan restoran siap saji, sektor 9, Bintara, pada Selasa, 13 September.
Untuk menghilangkan jejak, Pelaku sempat kabur ke Klaten, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pelaku juga sempat menjual dua unit telepon genggam milik korban.
Hasil penyidikan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, diantaranya pisau dapur, panci bercak darah yang digunakan memukul korban, dan bantal bercak darah milik korban yang digunakan untuk menutupi kepala korban.
Sebelumnya, Sumarmin (40), seorang pedagang kelontong di jalan kemuning, kelurahan pondok pucung, kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan Sabtu (10/9),ditemukan tewas di dalam kios kelontongnya. Korban tewas dengan luka sobek di bahu dan luka tusuk di tengkuk. (TA)