Ilustrasi, kekeringan. (foto: istimewa)
Jakarta, reportasenews.com – Mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan dampak dari kekeringan akibat pengaruh El Nino, yang puncaknya diprediksi terjadi pada bulan Agustus-September 2023, pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran senilai Rp 8 triliun lebih untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan dan memgendalikan harga-harga.
“Pemerintah mulai Oktober sampai Desember 2023 akan mengucurkan Rp8 triliun bantuan kepada masyarakat untuk mengendalikan harga-harga,” ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai menghadiri Konferensi Asean Arsitek di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, dikutip antaranews.com.
Selain itu, kata Zulkifli, kekhawatiran akan kurangnya pangan tentu menjadi salah satu alasan untuk disiapkan anggaran.
Mendag Zulkifli mengatakan untuk saat ini harga aejumlah bahan pokok masih stabil. “Alhamdulillah harga-harga masih stabil selain ayam dan telur,” katanya.
Soal kenaikan harga ayam, menurut Zulkifli hal itu soal waktu saja, kalau pakannya naik, jagungnya akan disubsidi
Zulkifli memyampaikan, ada beberapa komoditas pangan yang saat ini tidak bisa diimpor seperti gandum dan kedelai, sebab bahan pangan itu semua harus dibeli dari luar negeri.
“Yang bisa kita tidak beli, seperti beras, jagung, garam itu kita tidak impor, kecuali industri. Tapi untuk konsumsi itu kita tidak beli,” ucap zulkifli.(*)