Menu

Mode Gelap

Hukum · 20 Des 2016 13:13 WIB ·

Pemerintah Turki Tuduh Fethullah Gulen Dalang Penembakan Dubes Rusia


					Dubes Russia Andrej Karlov tewas tewas ditembak polisi Turki. Perbesar

Dubes Russia Andrej Karlov tewas tewas ditembak polisi Turki.

Ankara, reportasenews.com-Peristiwa penembakan Duta Besar Rusia Andrei Karlov di Ankara, membuat hubungan dengan Rusia menjadi pertaruhan. Pemerintah Turki mengkambinghitamkan Fethullah Gulen, ulama kharismatik yang dituduh jugasebagai dalang kudeta pada 15 Juli.

Dalam hitungan jam, ketika penembakan baru saja terjadiyelidikan baru dimulai, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengidentifikasi pelaku penembakan Mevlut Mert Altintas,  sebagai polisi yang telah direcoki ideologi pemberontak.

Kantor berita Reuters, melaporkan  pemerintah Turki menyelidiki hubungan pelaku dengan jaringan pengikut Gulen, yang oleh pemerintah Turki disebut “Organisasi Teroris Gulen” atau “FETO”.

“Informasi yang diperoleh adalah orang-orang yang membantu dia masuk ke sekolah adalah dari FETO. Ada tanda-tanda sangat kuat bahwa orang yang melakukan serangan ini adalah dari FETO. Penyelidikan saat ini fokus secara total pada hal ini,” ujar pejabat keamanan senior yang tak ingin disebut namanya itu.

Duta Besar Rusia untuk Ankara tewas dalam serangan senjata dan dibawa ke rumah sakit. Dari sebuah akun Twitter, Mahir Zeynalov, tampak Andrey Karlov terkapar tak berdaya dilantai diruangan pameran. Andrey Karlov telah mewakili Rusia di Turki sejak 2013.

Laporan awal menyebutkan ia berpidato di sebuah pameran foto di Ankara ketika ia ditembak di belakang. Selain dirinya, disebutkan oleh Independent bahwa tiga orang lainnya dilaporkan terluka.

Tembakan susulan terdengar sekian kali, menurut CNN Turki, dan orang-orang bersenjata dilaporkan masih buron. Saksi mata mengatakan, penyerang sempat berteriak, “Kami mati di Aleppo, Kamu mati disini!!”

Turki sering dihantam oleh gelombang serangan teroris sejak tahun silam dan intensitasnya kian meningkat, pemerintah Turki menuding bahwa itu semua dibuat oleh militan Kurdi. Selain itu, teroris ISIS juga banyak diduga beroperasi di negara ini.

Rusia dan Turki memiliki hubungan yang mencekam tegang dalam beberapa kali kejadian, dan keduanya mendukung faksi saingan dalam konflik Suriah.

Hubungan kedua negara mencapai titik terendahnya setelah Turki menembak jatuh sebuah jet Sukhoi Rusia pada tahun 2015, sejak insiden itu pihak Ankara dan Moskow melakukan upaya untuk meningkatkan hubungan diplomatik yang lebih dinamis Hingga kini belum ada berita lanjutan atas kondisi Dubes Andrey Karlov dan pelaku penembakan itu

Pemerintah Turki menyatakan bahwa Gulen yang telah bermukim di Amerika Serikat sejak tahun 1999, mendirikan “sebuah negara pararel” dalam kepolisian, militer, kehakiman dan pegawai pemerintah yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan. Gulen telah berulang kali membantah tuduhan tersebut. (tat)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

Hancur…!!! Terjadi Pemalsuan Salinan Kasasi MA, Japaris SH: Polisi Harus Usut Tuntas

20 Februari 2025 - 08:18 WIB

Trending di Hukum