Pasuruan, reportasenews.com – Usai terjadinya bencana banjir dan erosi tanah, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, akan melakukan pembenahan untuk puluhan jembatan yang mengalami kerusakan tersebut.
Kepala Dinas Bina PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto mengungkapkan bahwa, total jumlah jembatan yang akan dibenahi sebanyak 27 jembatan berkapasitas kecil hingga besar yang tersebar di beberapa kecamatan. Sedangkan untuk anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan Tahun 2017 yang mencapai Rp 9,7 miliar.
“Sesuai dengan mekanisme, setiap tahunnya kita alokasikan anggaran untuk memperbaiki jembatan, terutama yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang maupun rusak berat. Hanya saja, pembenahan untuk tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya yang juga sebanyak 26 jembatan, “ujar Hari saat dihubungi via telepon, Rabu (1/2) siang.
Dijelaskannya, pembenahan jembatan akan mulai dilakukan pada tribulan kedua. Dia menuturkan, ada beberapa jembatan yang akan dibenahi, diantaranya Jembatan Manaruwi dan Tambakan di Kecamatan Bangil, jembatan Kedondong di Desa Sumbergedang, Pandaan, dan yang baru-baru ini mengalami kerusakan, yakni Jembatan Sedodol, Kecamatan Kraton.
“Untuk yang diprioritaskan untuk segera direnovasi adalah jembatan yang kondisinya rusak parah. Khusus Jembatan Sedodol di Desa Plinggisan langsung kita lakukan penanganan kedaruratan, yakni dengan pemasangan sandbag dan bronjong, karena kondisinya urgen setelah mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu, “jelasnya.
Hari menambahkan, dari jumlah 27 jembatan yang akan dibenahi, tentunya alokasi besaran anggarannya pun bervariasai, mulai dari puluhan juta hingga Rp 2 miliar. Besar kecilnya anggaran tergantung dari tingkat kerusakan masing-masing jembatan yang akan dibenahi. “Sesuai hitungan dimungkinkan anggarannya tercukupi sesuai kebutuhan, “beber Hari.
Selain itu, pihaknya juga berharap akan ada bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan jembatan di Kabupaten Pasuruan. “Sebab untuk penanganan pasca banjir yang sering terjadi selama ini, banyak timbul kerusakan. Kondisi banjir besar, rentan berpengaruh pada kualitas jembatan. kita berharap ada anggaran dari pemerintah pusat untuk solusinya, “pungkasnya. (abd)