Menu

Mode Gelap

Nasional · 5 Okt 2016 10:07 WIB ·

Pemkab Pasuruan Jemput Pengikut Dimas Kanjeng, Namun Tak Satupun yang Mau Dibawa Pulang


					Pemkab Pasuruan Jemput Pengikut Dimas Kanjeng Perbesar

Pemkab Pasuruan Jemput Pengikut Dimas Kanjeng

PROBOLINGGO, REPORTASE – Rombongan Pemkab Pasuruan, dari Kebangpol Linmas dan intansi terkait mendatangi Padepokan Dimas Kanjeng, untuk menjemput 25 pengikut laki-laki dan perempuan yang masih bertahan di tenda.

Rombongan dari Pemkab Pasuruan itu membawa Bus untuk membawa pulang para pengikut di padepokan. Namun, mereka rombongan tidak berhasil membujuk pengikut untuk membawa pulang.

Mereka para pengikut menolak dan memilih bersembunyi. Tidak mau di bawa pulang alias di kembalikan di kampung halamannya di Kabupaten Pasuruan.

Dari berbagai alasan pengikut menolak ajakan pemerintah dari Pasuruan, ada yang masih menunggu perintah ketua Yayasan, dan ada yang beralasan membawa kendaraan sendiri.

“Kalau kami pulang mengendarai bus, kami seperti tahanan saja, kami bukan tahanan kok mau di muat pakai bus,”ujar Nizar, salah satu pengikut, Selasa (4/10/2016).

Sementara Yudha, Kepala Kesbangpol Linmas Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, jumlah pengikut dari Pasurun yang berada di tenda Dimas Kanjeng sekitar 25 orang, dari data yang diterima.

“Kami berusaha untuk membawa pulang para pengikut ini. Karena ini merupakan salah satu tugas kami, namun mereka menolak, satupun tidak ada yang mau,”terang Yuda, kepada wartawan.

Sejauh ini, menurut data dari Muspika Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, masih ada sekitar 230 pengikut padepokan yang masih berada di tenda. (Fiq)

Komentar

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah