Menu

Mode Gelap

Daerah · 17 Des 2017 19:14 WIB ·

Pemkab Situbondo, Resmikan Wisata Kampung Nelayan


					wisata kampung nelayan  yang menyediakan sejumlah  fasilitas permainan untuk anak-anak itu,  sebagai tujuan wisata baru (foto:fat) Perbesar

wisata kampung nelayan yang menyediakan sejumlah fasilitas permainan untuk anak-anak itu, sebagai tujuan wisata baru (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Kepala Dinas Parawisata (Dispar) Kabupaten Situbondo, meresmikan  destinasi Wisata Kampung Nelayan, dengan nama  Grand Pathek Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

Menariknya, wisata kampung nelayan  yang menyediakan sejumlah  fasilitas permainan untuk anak-anak itu,  sebagai tujuan wisata baru di salah satu desa. Bahkan,  pengelolaan wisata tersebut langsung dikelola oleh  desa dan kelompok nelayan setempat.

Kepala Dispar Pemkab Situbondo Sofwan Hadi mengatakan, pihanya sangat mengapreasi terhadap Kepala Desa (Kades) Gelung,  yang memiliki inovasi dan menganggarkan pengembangan wisata melalui ADD maupun DD,  yakni Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek.

“Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek, lokasinya berada di sebelah utara atau sekitar tujuh kilometer dari Kota Situbondo menjadi destinasi wisata baru atau alternatif bagi masyarakat Situbondo maupun luar daerah,”kata Sofwan Hadi.

Menurutnya, dengan  diresmikan objek wisata kampung nelayan ni, diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang memiliki potensi wisata, agar  juga turut mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya, namun  tentunya harus ada kerja sama antara pemerintahan desa dan masyarakat desa setempat.

“Dengan diresmikan Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek ini,  yang pasti, Kades Gelung  secara tidak langsung mendukung program Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, dalam menyambut ‘Tahun Kunjungan Wisata  2019, diharapkan setiap desa mempunyai satu tempat wisata,”ujar Sofwan Hadi.

Sementara itu, Djasmoto selaku  Kepala Desa Gelung, Kecamatan Panarukan,  Situbondo mengatakan, pihaknya sengaja memanfaakan potensi alam di desanya, dengan cara  membuat  objek Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek. Obyek wisata  itu dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan bekerja sama dengan kelompok nelayan setempat.

“Pengembangan objek wisata pantai ini di anggarkan melalui alokasi dana desa dan dana desa (ADD/DD) dan dikelola oleh BUMDes dan dalam pengelolaan objek wisata ini juga melibatkan masyarakat khususnya para nelayan,” tuturnya.

Menurutnya, penyertaan modal untuk BUMDes pada Tahun Anggaran 2017 sekitar Rp150 juta untuk pembangunan fasilitas dan sarana prasarana Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek. Dan ia mengakui masih banyak program pengembangan wisata tersebut yang belum bisa diselesaikan tahun ini seperti sarpras dan fasilitas warung kampung nelayan dan fasilitas lainnya.(fat)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Wisata Religi Pengajian Taqwa di Kampung Maghfirah

29 April 2025 - 20:48 WIB

Hari Kartini, Srikandi PLN Bangun Personal Branding Melalui Personal Colour Analysis

29 April 2025 - 19:21 WIB

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Trending di Daerah