Jakarta, Reportasenews.com – Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh keluarga korban bom Sinai. Seperti diketahui, Kelompok teroris menyerang sebuah masjid di wilayah utara Sinai pada hari Jumat (24/11/2017). Meledakkan bom dan menembaki para jamaah dan ambulans. Media pemerintah melaporkan serangan itu menyebabkan 235 orang tewas.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan kepada kita semua. Seperti yang kita ketahui bahwa korban menjumpai ajal mereka ketika sedang melaksanakan shalat Jumat di Masjid Ar Roudhoh Kota Arish Provinsi Sinai Mesir. Oleh karena itu, Gerakan Pemuda Ansor mengutuk keras tragedi bom di Masjid Ar Roudhoh Mesir yang mengoyak rasa kemanusiaan ini,” tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (16/11).
Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya juga ingin meyakinkan kepada masyarakat bahwa teror ini bukan hanya ditujukan kepada rakyat Mesir, melainkan juga kepada umat Islam dan manusia keseluruhannya. Ia menegaskan, teror tersebut sama sekali tidak mewakili perilaku pemeluk agama dan bangsa apa pun, bahkan tidak mewakili perbuatan manusia mana pun.
“Islam sangat menghormati jiwa manusia. Bahkan Allah SWT berfirman: ‘Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya’,” kata Cholil mengutip QS. Al Maidah: 32.
Kemelut-kemelut yang melanda dunia saat ini, terutama di Timur Tengah, menurut. Cholil, semakin terlihat meluas dan tidak juga menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Jika hal ini dibiarkan tentu akan menjadi konflik sosial yang merajalela di mana-mana yang kemudian menghadirkan radikalisme, ekstrimisme dan terorisme sebagai ancaman seluruh dunia.
Gerakan Pemuda Ansor menegaskan pentingnya kita kembali berusaha meneguhkan nilai-nilai Islam untuk kemanusiaan. Islam menegaskan bahwa Tuhan dan para malaikat tidak akan menyayangi seseorang, sehingga orang tersebut menyayangi seluruh makhluk Tuhan.
“Yang di langit tidak akan merahmati seseorang, jika seseorang tersebut tidak berkasih sayang dengan semua makhluk Tuhan di bumi. Orang Islam tidak hanya diperintahkan untuk menyayangi kaum Muslimin, tetapi seluruh manusia, apa pun agama mereka. Orang Islam bahkan diwajibkan untuk berbuat baik kepada binatang dan alam,” tegas Cholil.
Atas tragedi ini pula, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menginstruksikan kepada seluruh anggota GP Ansor dan Banser di seluruh Indonesia untuk melaksanakan Shalat Ghoib dan Tahlil bagi arwah seluruh korban.(Erw)