Pasuruan, reportasenews.com – Salah satu dari pemulung yakni Sutrisno (37) asal Jajarlor, Kelurahan Gondangwetan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jatim, terkapar setelah dugaan terkena ledakan bom ikan (bondet) seusai menemukan sebuah tas yang diduga berisi bahan peledak di bawah jembatan sungai Desa Bajangan, Kecamatan Gondang Wetan, Sabtu (16/12/2017), sekitar pukul 11.50 WIB.
Akibatnya korban harus dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, harus dirawat karena luka pada telapak tangin kirinya. Tentu saja, peristiwa yang memilukan ini, menimbulkan keprihatinan warga sekitar lokasi ledakan. Pasalnya, ledakan bondet meski daya ledaknya berskala rendah, namun membuat warga yang bersusah payah cari nafkah ini harus menderita. “Kasihan pemulung ini jadi korban, “papar Afandi, warga sekitar, Sabtu (16/12/2017).
Dilaporkan, Sabtu siang itu, seperti hari-hari biasanya, Sutrisno mencari barang bekas dengan sepeda pancalnya. Kebetulan di bawah jembatan Desa Bajangan, Ia melihat sebuah tas kombinasi warna hitam biru. Korban kemudian turun mengambil tas tersebut, setelah memarkir sepedanya di sisi selatan jembatan. Di dalam tas, Sutrisno melihat benda bulat berwarna putih dengan dililiti gelang karet.
Karena penasaran, sehingga benda sebesar bola kasti itu diambilnya dari dalam tas, yang sebelumnya membuka karet yang mengikatnya. Tanpa diduga-duga, benda yang dipegang dengan tangan kiri itu langsung meledak. Sontak korban akhirnya terkapar dengan napas tersengal-sengal, karena menahan sakit hingga nyaris pingsan dan lemas lantaran tangannya keluar darah segar.
Sejumlah warga yang dengar adanya ledakan, lantas melarikan korban ke rumah sakit dengan sebuah mobil pikap yang melintas di jalanan itu. Hingga saat ini diperkirakan Sutrisno masih dalam perawatan intensif tim medis RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. Kuat dugaan, benda yang telah melukai korban itu, merupakan bondet yang sengaja dibuang oleh pelaku kejahatan di kawasan Gondangwetan
Akibat insiden tersebut, polisi masih mencari tahu motif pembuangan benda berbahaya itu. Apakah bondet itu dibuang secara sengaja atau disimpan oleh seseorang digunakan sebagai alat tindakan kejahatan atau bukan. Sebab bondet yang selama ini kuat dugaan digunakan pelaku untuk aksi kejahatan sebagai tameng untuk melarikan diri dari kejaran warga atau polisi. (abd)
