Penang, reportasenews: Kota Penang, tampaknya mempunyai ambisi menjadikan bersepeda sebagai sarana harian digemari penduduk disana. Mereka dengan serius menata kotanya agar lebih nyaman buat pemakai sepeda dijalan.
Didunia ini negara yang sudah sukses menjadikan sepeda sebagai sarana harian penduduknya adalah Belanda. Disana, banyak jalanan tertutup aksesnya dan hanya boleh dilalui oleh sepeda. Tiap hari ribuan penduduk menjalankan aktifitas hariannya memakai sepeda.
Pada bulan Agustus tahun 2013, Menteri Lim Guan Eng menerapkan ide jalur bersepeda publik. Ini adalah jalur yang digariskan dengan cat hijau di jalan raya. Pada saat peresmian jalur sepeda , Lim juga mengisyaratkan dimasa depan akan ada penambahan jalur sepeda, dan sebagian telah terwujud dalam bentuk jalur bersepeda di pantai timur dari Pulau Penang.
Dengan jalur ini, penduduk setempat dapat pergi bekerja dengan aman dan mudah. Untuk lebih mendorong siklus peseda komuter, digalakan program “Bike to Work Jumat” rutin yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.
Kelompok pesepeda bertemu disekitar “Persiaran Karpal Singh” dan kemudian berangkat bersama dalam kelompok menuju kantornya.
Keluarga juga bisa membawa anak-anak mereka bersama untuk perjalanan naik sepeda. Pengunjung dapat menyewa sepeda dari banyak toko-toko di kota dan naik sepanjang jalur. Disediakan pula sistem rental sepeda publik, seperti di kota ramah sepeda, akan dilaksanakan. Pengguna hanya mengambil sepeda dari salah satu stasiun strategis untuk berkeliling kota.
Master plan untuk Penang ramah sepeda dengan jalur bersepeda dan konstruksi yang telah ditata. Tahap 1 mulai dari wilayah Pantai Timur Lanes yang telah selesai dibangun, sementara fase 2 jalur sepeda sedang berlangsung Tahap 2 terus dari Queensbay Mall, berjalan sejajar dengan Lebuhraya Tun Dr Lim Chong Eu dan, setelah sekitar 10 km, berakhir di Batu Maung (HSG/ Penang Monthly)

Jalur sepeda dibangun di Penang dan ruas jalan disana/ Penang Monthly