Kapuas Hulu, reportasenews.com – Derasnya arus Sungai Buntut Gurung Nanga Ngeri (Ulak Pulak) Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, membuat Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian lima korban yang tenggelam akibat speed long boat yang ditumpangi rombongan siswa TK karam.
Sejak Sabtu (22/4) pukul 14.30 WIB, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian dengan radius kurang lebih tiga kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir. Hingga, Sabtu (22.4) malam lima korban belum ditemukan, setelah speed long boat 15 PK yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
“Tim SAR menggunakan dua unit rubber boat (perahu karet) dan enam speed long boat milik masyarakat, unsur-unsur yang terlibat antara lain BPBD Kabupaten Sintang, Polsek Silat Hulu, Perangkat Desa Nanga Ngeri, Nanga Lungu dan Nanga Dankan,” kata Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi.
Namun hingga pukul 17.40 WIB, operasi pencarian korban dihentikan sementara dengan hasil nihil. “Kendala arus sungai kencang, pada pukul 19.30 WIB operasi SAR kembali dilanjutkan dengan penyisiran apabila kondisi memungkinkan, namun operasi kembali dihentikan karena cuaca yang kembali buruk dan arus sungai sangat deras,” ungkapnya
Untung Supriadi mengatakan operasi SAR hari ke-2 akan dilaksanakan Minggu (23/4) dimulai pukul 06.00 WIB.(das)