GARUT, RN.COM – Hari ketiga pencarian korban banjir bandang dikabupaten Garut, Jawa Barat, polisi kerahkan anjing pelacak di sejumlah lokasi bencana.
Di salah satu lokasi terparah dampak banjir yakni komplek asrama TNI, Lapang Paris, Tarogong kidul, 6 anjing pelacak mengendus 4 titik bay jenazah. Namun hingga Jumat malam belum ada jenazah ditemukan,karena terkendala tebal material reruntuhan bangunan.
“banyak kemungkinan yang disini hanyut kena bandang…tapi baunya ada disini tercium…yang terendus ada empat titik…anjing ini yang dipake dalam pencarian korban longsor Banjarnegara”, ujar, Direktur Polisi SatwaBahar Kampolri, Brigjen Andrianto Basuna.
Hingga Jumat (23/9) korban tewas yang sudah ditemukan berjumlah 30 jenazah, 3 jenazah terakhir ditemukan di waduk jatigede wado dan terusan sungai cimanuk limbangan, 1 jenazah merupakan perempuan diperkirakan berusia 50 tahun.
Sementara lapopran orang hilang sampai hai ini tercatat 22 orang yang belum ditemukan. Pencarian korban akan terus dilakukan dan difokuskan pada 7 lokasi diantaranya Tarogong Kidul, Cimacan, Cersamenak, Bayongboong, Cibatu, Limbangan dan Karang pawitan. (gr)