Tim SAR tetap berupaya mencari dan menemukan Misni (70) seorang petani yang hilang sejak 22 Februari 2023, namun sampai saat ini belum ditemukan. (foto Humas SAR Pontianak).
Kubu Raya, Kalimantan Barat, reportasenews.com – Pencarian terhadap Misni (70) seorang nenek yang keseharian sebagai petani hilang saat berladang di sekitar kebun karet telah dihentikan, Kamis (2/3/2023).
Tim SAR gabungan memutuskan menghentikan pencarian terhadap nenek petani karet tersebut.
“Setelah melakukan evaluasi bersama keluarga, kami memutuskan untuk menghentikan pencarian,” ungkap kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra, Jumat (3/3/2023)
I Made Junetra menambahkan penghentian juga didasari tidak ditemukannya tanda keberadan korban.
“Sejak dinyatakan hilang sejak 21 Februari lalu masyarakat dan tim SAR gabungan belum menemukan tanda keberadaan korban, atas pertimbangan tersebut kami melakukan evaluasi dan memutuskan menghentikan pencarian,” ucapnya.
Meski demikian I Made junetra mengatakan pencarian tidak serta merta berhenti.
Ia menyampaikan, pencarian dapat dilanjutkan kembali apabila kedepan nya telah ditemukan tanda baru keberadaan korban.
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang petani hilang saat berladang di sekitar kebun karet di Desa Sungai Asam, kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, hilangnya korban sejak 21 Februari 2023. Tim SAR gabungan telah berupaya untuk menemukan keberadaan korban dengan metode ESAR (Explore Search and Rescue) namun hal tersebut belum membuahkan hasil.
Unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Tim Rescue Kansar Pontianak, Polsek Sungai Raya, Koramil Sungai Raya.Aparat Desa dan Masyarakat Setempat, Puskesmas Sui Raya dan Keluarga Korban. (*)