CIBODAS, REPORTASE– Meskipun hujan menyiram Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, para pecinta alam tetap bersemangat mendaki. Semangat itu dipompa pembekalan dari Asisten Potensi Maritim KSAL Mayjen Mar. Tommy Basari Natanegara.
“Rakyat itu sumber inspirasi dan kekuatan TNI. Kami senang bekerja sama dgn semua potensi bela negara, di aksi sosial bersih gunung,” kata Mayjen Mar Tommy, dihadapan para pendaki yang akan mengikuti bersih gunung, di Cibodas, Jawa Barat, Sabtu pagi.
Kegiatan bersih gunung ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan 88 tahun Sumpah Pemuda dan HUT Korps Marinir ke-71 di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat., 29-30 Oktober 2016.
Melibatkan sekitar 400 orang yang terdiri atas pendaki gunung, jurnalis peduli lingkungan dan 30 orang pendaki terbaiknya dari Satuan Taifib Marinir dengan target menurunkan 1 ton sampah yang tak bisa diurai oleh proses biologi (Non-biodegradable).
Selain mendaki, mereka juga mengawal para pendaki sepanjang jalur pendakian Cibodas-Kandang Badak-Puncak Pangrango. Korps Marinir mendukung penuh pendakian gunung ini, dengan memfasilitasi dari Brigif 2 Marinir di CIlandak Jumat malam.
Ketua Umum DPP Kosgoro 1957Â Aziz Syamsudin, yang hadir dalam acara pelepasan aksi pendakian gunung itu, sangat terkesan dengan pola kerja sama organisasi pendaki gunung Tramp dan Korps Marinir.
“Potensi kerja sama TNI dan pendaki gunung itu, patut diacungi jempol. Sebab ini dpt menyatukan semangat kebangsaan. Saya di parlemen sering mengingatkan TNI agar merangkul elemen pemuda dalam ketahanan bangsa dgn aksi konservasi yg disukai pemuda,” jelas Aziz, mantan pendaki gunung di masa sekolahnya.
Menurut Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, hujan dan kabut boleh turun di gunung, namun jangan sampai menghalangi pandangan tentang visi kebangsaan dan bela negara yg dilakukan para pemuda. (Tat).