Menu

Mode Gelap

Nasional · 14 Des 2016 17:42 WIB ·

Pendakian Gunung Arjuno Telan Korban Jiwa. Ini Penyebabnya


					Tim SAR dan relawan masih mengevakuasi para pendaki yang tersambar petir. Perbesar

Tim SAR dan relawan masih mengevakuasi para pendaki yang tersambar petir.

Pasuruan, reportasenews.com – Rombongan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Jawa Timur dan Komunitas Pendakai “KOP SURAT”yang melakukan pendakian ke Gunung Arjuno – Welirang terkena musibah.

Rombongan yang berjumlah 12 orang tersebut terkena petir saat berada diatas lereng Gunung Arjuno. Salah satunya meninggal dan dua lainnya mengalami luka serius.

“Pada waktu di atas, ternyata cuacanya tak mendukung. Sehingga mereka memutuskan untuk turun. Namun, saat perjalanan turun itulah, mereka mengalami musibah disambar petir,” ujar Oktoviano, kepala BASARNAS Surabaya kepada wartawan, Rabu (14/12).

Hingga saat ini tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan dan puluhan relawan, terus melakukan evakuasi dan penjemputan terhadap para pendaki. Namun demikian, berdasarkan laporan teman korban yang turun ke pos pendakian, salah seorang korban yang diketahui bernama Bintara (20) asal Bojonegoro tak sadarkan diri. Sementara untuk 2 korban lainnya mengalami luka lecet-lecet.

Berdasarkan penuturan, Jithasaba Niko Amrullah (20) anggota rombongan mahasiswa Unesa yang turun lebih dulu untuk meminta bantuan ke Pos Pendakian Tretes, Prigen, Bintara Ferdiansyah (20) mengalami luka robek cukup dalam di bagian dahinya serta tak sadarkan diri. Sementara dua pendaki lainnya dari komunitas ‘Kopsurat’ masing – masing kaki dan tangannya tak bisa digerakkan.

“Terakhir kondisi Bintara tak bergerak dan kejang–kejang serta dahinya robek, ” ujar Jithasaba saat ditemui  di Posko Pendakian Tretes, Selasa (13/12) malam.

Ia mengungkapkan,  jika dirinya beserta teman-temannya asal Unesa Surabaya sebenarnya sudah memutuskan untuk turun gunung sekira pukul 12.00 Wib, lantaran kondisi cuaca hujan. Namun, selang setengah jam saat perjalanan tiba-tiba mereka dikejutkan dengan bunyi petir dan teriakan histeris teman–temannya termasuk dari kelompok pendaki Kopsurat yang ditemuinya saat berada di Pos III.

Melihat kondisi yang sangat parah, dirinya pun bersama salah seorang pendaki lain yakni Muhammad Ali Ridho memutuskan untuk turun lebih dulu guna meminta pertolongan di Pos Pendakian terdekat.

“Kita langsung turun untuk meminta bantuan, ”bebernya.

Pasca menerima laporan adanya pendaki Arjuna yang mengalami musibah tersambar petir akibat cuaca buruk, pengelola Taman Hutan Raya Raden Soeryo menyatakan pendakian di gunung Arjuna, Ringgit dan Welirang ditutup untuk sementara waktu sejak Selasa (13/12/) mala (abd)

Nama Pendaki Mahasiswa Unesa

  1. Muhammad Ali Ridho (surabaya)
    2. Jitashaba Nikko Amrulloh (surabaya)
    3. Rio Endi Arfianto (surabaya)
    4. Nurdy Hamsah (surabaya)
    5. Ramon Destianto Putra (sidoarjo)
    6. Dimas Dani Sadewa (sidoarjo)
    7. Dwiky Diyas Anjasmara (gresik)
    8. Bintara Fredyansyah (Bojonegoro dan Dikabarkan tewas karena tersambar petir)

Nama Pendaki Komunitas Kopsurat

  1. Totok Budi S
    2. Ardian
    3. Oncom

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Beda Pilihan Politik di Pilkada, Seorang Guru SDN Dimutasi ke Daerah Terpencil di Situbondo

5 Desember 2024 - 19:45 WIB

BNN Tidak akan Tolerir Oknum Penegak Hukum yang Terlibat Peredaran Narkoba, Semua Harus Ditindak Tegas

5 Desember 2024 - 19:38 WIB

KPK Lelang Barang Rampasan Kasus Korupsi

5 Desember 2024 - 17:23 WIB

Polri Tangkap Ribuan Pelaku Narkoba dan Amankan Barang Bukti Senilai Rp2,88 Triliun Selama Satu Bulan

5 Desember 2024 - 17:07 WIB

Tim Paslon Rio-Ulfi, Minta Warga Menghormati dan Menerima Hasil Rekapitulasi Pilkada Situbondo

5 Desember 2024 - 10:56 WIB

Hasil Rekapitulasi Pilkada Situbondo 2024, Paslon Rio-Ulfi Ungguli Petahana 51,75 Persen

4 Desember 2024 - 22:20 WIB

Trending di Daerah