SUKADANA, REPORTASE – Atraksi terjun payung dalam gladi bersih Sail Karimata 2016 di pantai Datuk, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, digelar Kamis (13/10).
Atraksi dari 40 penerjun ini menjadi hiburan tersendiri bagi ratusan warga yang memadati kawasan pantai Pulau Datuk yang menjadi lokasi perhelatan Sail Karimata 2016.
Atraksi terjun payung free fall ini sempat diwarnai insiden kecil, dimana tiga penerjun tidak tepat turun pada target sasaran karena mendarat di laut dan menabrak kerumunan penonton.
Perhelatan Sail Karimata 2016 dipersiapkan matang oleh pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat telah disiapkan sejak tahun 2015.
Selain pembangunan fisik, perhelatan yang untuk pertama kali digelar ini juga akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, Sabtu (15/10).
Untuk mempersiapkan kelancaran puncak acara Sail Karimata 2016, sebanyak 3.308 pasukan disiagakan dari TNI/Polri.
Selain sebagai pasukan pengamanan, para personil ini juga dipersiapkan kemampuannya untuk memperagakan sejumlah atraksi memukau.
Salah satunya seperti atraksi terjun payung yang diikuti sebanyak 40 personil dari Kopaska TNI AL Komando Armada Barat Indonesia ini.
“Sebagai tuan rumah, masing-masing panitia dibagi sesuai jobnya, dan ini telah disiapkan sejak tahun 2015. Sail Karimata ini adalah upaya mengenalkan potensi Kayong Utara, kita punya suaka alam laut dan wisata alam. Yachter sendiri kita sudah bekerja sama dengan mendatangkan yachter dari Australia, dan beberapa negara lainnya,†kata Kepala Dinas Pariwisata Kayong Utara, Mas Yuliandi.
Rangkaian Sail selat Karimata ini digelar di empat provinsi yakni Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung dan Kalimantan Barat. (ds)