Probolinggo,reportasenews,com – Jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Probolinggo Jawa Timur, menetapkan jumlah minimal dukungan untuk Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, yang akan maju melalui jalur perseorangan.
Bagi bakal calon melalui perseorangan, sedikitnya harus memiliki dukungan masyarakat sebanyak 16.522 orang yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk. Jumlah tersebut adalah 10 persen dari keseluruhan jumlah pemilih di Kota Probolinggo.
Daftar pemilih tetap Kota Probolinggo saat ini sebanyak 165.211 orang, dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 80.596 orang dan pemilih perempuan sebanyak 84.615 orang. Daftar pemilih tetap tersebut berdasarkan DPT Pilpres tahun 2014.
Disinggung terkait persyaratan menjadi pemilih yang harus memiliki e-KTP, ketua KPUD Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, menjelaskan bahwa jika calon pemilih masih belum menerima KTP Elektronik namun telah melakukan perekaman, maka persyaratan pemilih boleh menggunakan surat keterangan dari kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil).
“Salah satu syarat pemilih harus memiliki KTP, itu sudah merupakan prosedur. Jika masih belum memiliki e-KTP, pemilih harus mendaftarkan ke Dispendukcapil untuk mendapatkan surat keterangan. Jumlah pemilih tetap di Kota Probolinggo lumayan banyak, dan kami himbau warga yang tidak memiliki KTP untuk minta surat keterangan,”ujar Hudri, Jumat 15/9).
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kota Probolinggo, Suef Supriyanto, yang juga turut serta hadir pada sosialisasi tersebut, menyatakan pihaknya akan lebih memfokuskan kinerja pada ranah pencegahan pelanggaran Pilkada, karena Kota Probolinggo masuk kategori zona merah atau peta rawan kepolisian. Pemetaan zona merah mengacu pada kejadian kerusuhan pasca Pilada Walikota Probolinggo tahun 2013 lalu.
Meski melakukan Deklarasi, hingga saat ini sejumlah bakal calon kandidat Walikota Probolinggo, mulai bermunculan. Yakni Habib Hadi Zainal Abidin dari PKB, Fernanda Zulkarnain dari Partai Golkar, Zulfikar Imawan dari Partai Nasdem, Suwito dari jalur perseorangan, dan Walikota Probolinggo Incumbent Rukmini dari PDI Perjuangan. (fiq)