Labuan Bajo, Reportasenews – Pasca terjadinya gangguan keamanan dibeberapa wilayah baru-baru ini, pengamanan Ibadah di wilayah hukum (Wilkum) Manggarai Barat ditingkatkan dan melibatkan tokoh lintas agama.
Bersamaan dengan perayaan paskah bagi umat kristiani yang digelar pada Kamis (1/4) hingga Minggu (4/4/2021) mendatang, sejumlah tokoh lintas agama di Labuan Bajo turut membantu pengamanan di beberapa kegiatan ibadah yakni Kamis Putih, Jumat Agung dan Puncaknya pada Minggu Paskah.
Polres Manggarai Barat (Mabar) akan menerjunkan 2/3 dari kekuatan personelnya untuk mengamankan jalanya perayaan suci bagi umat kristiani tersebut.
“Dua per tiga dari kekuatan personel Polres Mabar akan saya terjunkan untuk pengamanan Paskah ditambah Brimob,” ujar Kapolres Mabar AKBP Bambang Hari Wibowo.
Menurutnya pengamanan tersebut juga akan melibatkan personel TNI dan para remaja Masjid.
“Dibantu jajaran TNI dan remaja masjid akan ikut juga mengamankan tempat ibadah,” katanya.
Bambang melanjutkan, Kerjasama pengamanan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi (Rakor) dengan para tokoh Agama di Mabar pada Senin (29/3/2021) lalu.
“Hal ini sesuai hasil Rakor kemarin dengan para tokoh agama,” jelasnya.
Pengamanan pelaksanaan ibadah paskah ini diperketat sebagai langkah antisipasi mengingat kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).
Dalam peristiwa ini, sebanyak 20 orang mengalami luka dan tanpa korban jiwa kecuali sepasang suami istri yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri (RN)