Pekalongan, reportasenews.com – Kekhawatiran pemerintah terhadap kemacetan panjang kendaraan pada arus lebaran 2017 di Jalur Pantura, Jawa Tengah, yang diperkirakan akan mengalami pergeseran penumpukan dari Brebes ke Pemalang dan Batang, nampaknya tidak akan terjadi. Saat ini, pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Pemalang – Batang sedang dikebut dan diperkirakan bisa difungsikan pada arus mudik dan arus balik 2017 mendatang.
Kendati belum seratus persen selesai, namun jalur tol Pemalang hingga Batang sepanjang lebih dari 39 KM, untuk arus mudik dan arus balik mendatang, siap difungsikan. Progres jalan tol yang siap untuk difungsikan pada arus kendaraan lebaran mendatang, saat ini telah mencapai 20 %. Dari progres ini, diperkirakan akan selesai guna pemenuhan kebutuhan jalur kendaraan saat lebaran mendatang dalam kurun waktu 3 bulan lebih.
Kendati hanya berfungsi dan bersifat sementara, namun Pemalang Batang Tol Road (PBTR) akan membuatkan 4 lajur sekaligus. Dua lajur kendaraan ke arah Timur dan dua lajur ke arah Barat. Untuk pemenuhan kebutuhan saat arus lebaran 2017 mendatang, pihak PBTR akan menggunakan tekhnologi lapisan asphalt concrete, atau lapisan beton.
“Kendati bersifat sementara, namun dengan lapisan beton ini, tidak akan menimbulkan kabut debu yang menghalangi pandangan. Tekhnologi ini sudah kita gunakan di Palembang dan Bandung,” Kata Tri Mulyo Widodo, Kepala Pimpro PBTR, saat melakukan peninjauan langsung proyek tol Pemalang-Batang.
Ditambahkan Tri Mulyo Widodo, pihaknya juga akan memfungsikan 3 lokasi exit tol yang berada di Pemalang yakni di bandulan, di exit Pekalongan yakni di Bojong dan exit tol Batang di Kalibeluk.
“Kami yakinkan, arus mudik bisa digunakan. Selama ini yang membuat persoalan karena faktor cuaca. Semoga di awal bulan ini, cuaca mendukung dan target memfungsikan jalan ini pada bulan juni mendatang bisa tercapai,” jelasnya.
Pembangunan jalan tol Pemalang hingga Batang ini sendiri dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama sepanjang 23,30 KM dari Pemalang hingga Kabupaten Pekalongan, sedangkan sesi kedua sepanjang 15,90 KM dari Kabupaten Pekalongan hingga Kabupaten Batang.
Diawal bulan Maret hingga bulan Juni ini, PBTR menjanjikan akan merampungkan kebutuhan jalan guna pemenuhan kebutuhan arus kendaraan lebaran 2017 mendatang. Apakah blunder kemacetan arus kendaraan yang setiap tahun terjadi di jalur pantura ini dapat diatasi, kita lihat janji pemerintah. (RB)