Penguatan solidaritas organisasi dan kepengurusan Paguyuban Jawa di Kalbar mengelar silahturahmi dan pertemuan perdana di ruang Serbaguna Universitas Panca Bakti Pontianak. (foto istimewa)
Pontianak, reportasenews.com – Sebagai salah satu langkah penguatan soliditas organisasi, pengurus Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Provinsi Kalimantan Barat melakukan pertemuan perdana bertempat di ruang serbaguna universitas panca Bhakti Pontianak pada hari Kamis (20/12/ 2023) malam.
Dalam pengantarnya, Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Purwanto, SH, M.Hum, FCBArb, FIIArb mengatakan bahwa pertemuan dan silahturahmi ini adalah kegiatan perdana yang diinisiasi sebelum dilakukan langkah pengesahan pengurus secara definitif.
“Ini pertemuan perdana kumpul sedulur, silaturahmi memperkuat soliditas kita sesame pengurus dan masyarakat Jawa yang ada di Kalimantan Barat, modal sosial kita melakukan percepatan dan penguatan organisasi,” ungkapnya.
Ketua paguyuban Jawa Kalimantan Barat terpilih, Purwanto menegaskan eksistensi masyarakat Jawa di Kalimantan Barat sudah cukup lama sehingga harus bisa memberi warna dalam kehidupan masyarakat di Kalimantan Barat.
Di masa perhelatan politik saat ini PJKB menegaskan tetap berada pada posisi netral tidak memiliki warna politik, sebab sesuai semangat keberadaan paguyuban ini adalah spirit keberagaman dalam persatuan bingkai NKRI.
“Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) ini sesuai AD dan ART nya serta Visdi dan Misinya adalah organisasi Kemasyarakatan yang menjadi wadah bersilahturahmi serta pelestarian Budaya Masyarakat Jawa, kita tetap fokus ke tujuan Organisasi sebagai wadah silahturahmi,” tegas Purwanto.
Ketua Umum PJKB yang juga merupakan Rektor Universitas Panca Bakti (UPB) Pontianak ini menegaskan Paguyuban Jawa akan terus berupaya menjada keharmonisan persatuan dan kesatuan lintas etnis yang ada di Kalimantan Barat ini.
Warga Jawa di Kalimantan Barat ini lumayan banyak persentasenya, sehingga keberadaan warga Jawa harus bisa ikut mewarnai pembangunan di Kalimantan Barat, tidak hanya dalam hitungan tapi diperhitungkan peran serta keikutsertaan dalam membangun Bangsa ini.
Pertemuan Silahturahmi pengurus Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Provinsi Kalimantan Barat ini selain dihadiri Tokoh dan Pengurus PJKB tampak juga hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Poliik (Kaban Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat, Drs Manto Saidi, M.Si.
Dalam sambutannya, Manto Saidi mengapresiasi kesolidan dan keguyuban ormas Paguyuban Jawa ini, Ia menyebut sebagai salah satu komponen masyarakat yang besar jumlahnya di Kalimantan Barat, Paguyuban Jawa relatif adem dan ayem.
“Saya melihat Paguyuban Jawa Kalimantan Barat ini selalu eksis dan selalu rukundalam segala hal, hal ini tentu bisa menjadi contoh dalam berorganisasi, menjaga kekompakan serta kesolidan menjadi modal utama, Saya mengapresiasi dan melihat PJKB ini slalu Guyub dan Rukun sesuai namanya Paguyuban,” ungkap Manto.
Di masa perhelatan politik saat ini, Kaban Kesbangpol ini juga berharap PJKB bisa berperan dalam menciptakan konddisi aman dan nyaman apalagi saat ini menjelang Pesta Demokrasi, Pemilihan Umum baik Pilpres, Pileg dan nanti Pilkada.
Diakhir pertemuan silahturahmi tersebut diakhiri dengan perkenalan Pengurus Pusat Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Provinsi Kalimantan Barat, Sejumlah Nama Tokoh Jawa yang ada Di Kalimantan Barat ini menjadi Pengurusnya, diantaranya Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Kombes Pol (Pur) Suhadi SW, Andreas Muhrotein, H Mahfud Suhendro, H Bintoro, Agung Sri Sadono, Notaris H Suronto, H Munasrep, Eka Jaka Riswantara, KRA.Tukirin Suryo Adi Negoro, H Tukijan
Sementara sebagai Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Provinsi Kalimantan Barat adalah DPurwanto, Ketua Harian, Heri Kuncoro, Sekretaris Umum, Edi Suhairul dan Bendahara Umum, Sri Rejeki S (tim)
