Brazil, reportasenews.com : Sebuah penjara besar, Anisio Jobim Penitentiary Centre, diwilayah Amazon Brazil dilanda kerusuhan hebat antar penghuninya dalam 17 jam ini. Kerusuhan ini diduga akibat rivalitas geng narkoba didalam sana. Saat ini diperkirakan 56 orang narapidana dikabarkan tewas.Demikian sebut BBC.
Penjara Brazil adalah nomer empat terbesar didunia. Tingkat kriminalitas disana lumayan mencengangkan. Ada sekitar 600.000 narapidana diseluruh negeri, dan kepadatan narapidananya adalah masalah serius. Laporan mengatakan kapasitas penjara Anisio Jobim Penitentiary, yang terbesar di Amazonas, adalah untuk 454 tahanan, tetapi dipaksakan masuk 1.224 orang.
Ketika kerusuhan dimulai, enam mayat tanpa kepala dilemparkan ketembok pagar pembatas penjara. Tubuh napi tak bernyawa tampak berdarah dan mayat ditumpuk di halaman penjara beton.
Sekretaris Negara keamanan publik, Sergio Fontes, mengatakan geng saingan yang beroperasi didalam dan diluar penjara telah bentrok untuk mengendalikan perdagangan narkoba.
Dia menambahkan, kerusuhan ini merupakan “sebuah pesan” dari geng Family of the North (FDN), sebuah geng lokal yang kuat, untuk mengancam geng saingan mereka dari Command First Capital (PCC), salah satu geng terbesar Brasil, yang basis di Sao Paulo.
Seperti yang sering terjadi, laporan media lokal di Manaus mengatakan bahwa anggota geng saingannya secara brutal disiksa setelah disekap dan beberapa sandera lantas dipenggal kepalanya sebelum pihak berwenang bisa mendapatkan kembali kontrol penuh. (HSG/ BBC)