Menu

Mode Gelap

Daerah · 22 Apr 2024 18:46 WIB ·

Penyakit DBD Mewabah, Rumah Sakit di Situbondo Dipenuhi Pasien


					Penyakit DBD Mewabah, Rumah Sakit di Situbondo Dipenuhi Pasien Perbesar

Pasien DBD di Rumah Sakit Mitra Sehat (RSMS) Situbondo.

 

Situbondo, reportasenews.com – Dalam sepekan terakhir, penyakit Demam Berdarah Dengung (DBD) mewabah di Kabupaten Situbondo. Terbukti, disejumlah Rumah Sakit (RS) Situbondo, dipenuhi pasien akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.

Setiap hari diperkirakan lima hingga enam pasien DBD, yang menjalani rawat inap disejumlah RS di Situbondo. Bahkan, hingga kini, tercatat sebanyak 45 pasien DBD di Situbondo, sebagian besar pasien DBD diketahui masih anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, dr. Sandy Hendrayono mengatakan, seluruh pasien DBD sudah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kini kondisi kesehatan para pasien sudah kembali membaik.

“Kasus pasien DBD itu tercatat sejak bulan Januari hingga saat ini ada 45 pasien. Meski demikian, para pasien DBD sudah sembuh setelah menjalani perawatan di Puskesmas maupun di Rumah Sakit,” ujar dr Sandy, Senin (22/4/2024).

Menurut dia, puluhan pasien DBD tersebut tersebar disejumlah kecamatan. Diantaranya kecamatan Besuki dan Kecamatan Panarukan masing-masing empat orang. Kemudian Kecamatan Jatibanteng, Suboh, Bungatan, Panji, Kapongan, Asembagus, dan Banyuputih masing-masing ada dua orang.

“Selain itu, di Kecamatan Mlandingan dan Kecamatan Sumbermalang terdapat satu orang positif DBD. Kemudian kecamatan Situbondo enam orang dan Kecamatan Arjasa tiga orang,”bebernya.

Lebih jauh Sandy menambahkan, sejumlah rumah warga yang terjangkit DBD dilakukan fogging. Upaya tersebut untuk membasmi perkembangan nyamuk DBD.

“Memang setelah ada warga yang terjangkit DBD, itu petugas langsung melakukan fogging melalui petugas puskemas setempat,” jelasnya.

Sandy menegaskan, untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit DBD, pihaknya menghimbau kepada warga Situbondo, untuk tetap menjaga kebersihan dilingkungannya.

“Perkembangan nyamuk DBD saat ini cukup tinggi. Kondisi seperti itu disebabkan faktor perubahan cuaca dari musim hujan ke kemarau. Makanya, kami menghimbau kepada warga, untuk tetap menjaga kebersihan dilingkungannya,”imbau dr Sandy. (fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Indra Maulana Ditemukan Tewas Setelah Terjatuh dari Tongkang

3 Mei 2024 - 20:21 WIB

Konsumen Toyota Sebut Sistem Suspensi Innova Barunya Cacat Produksi dan Tidak Aman

3 Mei 2024 - 20:00 WIB

Bagikan Air Minum Saat Aksi Damai Buruh, Kapolres Situbondo Diserbu Emak-emak Minta Selfie

1 Mei 2024 - 21:13 WIB

Peringati Hari Buruh,  Massa Sarbumusi Situbondo Akan Lakukan Aksi Turun ke Jalan

1 Mei 2024 - 05:57 WIB

Dua Bacabup Situbondo, Mengambil Formulir Pendaftaran ke PDIP

30 April 2024 - 14:59 WIB

Duel Maut Dua Juru Parkir Pasar Jambi, Satu Tewas Ditikam Badik

30 April 2024 - 14:53 WIB

Trending di Daerah