Semarang, reportasenews.com-
Selama tujuh bulan berturut-turut, PWI Jawa Tengah mengadakan kegiatan Sastra Pelataran yang dilaksanakan di halaman kantor lembaga tersebut di Semarang.
Sastra Pelataran ke tujuh, dilakukan Jumat, 5 Mei 2017. Kegiatan malam ini didukung oleh Sekretariat Daerah Jawa Tengah.
Selain pembacaan puisi berbahasa Jawa oleh Sekda Jateng, Sri Puryono yang berkolaborasi dengan seorang penyandang disabilitas, Yuktiasih Proborini, Sastra Pelataran menampilkan Sutardji Calzoum Bachri.
Di awal acara, dua anak penyandang disabilitas menampilkan kepiawaian dalam nembang Maskumambang dan menampilkan puisi berbahasa Jawa.
Aril, tuna netra, siswa SLB Dria Adi melagukan Maskumbang. Sedangkan Puput, penyandang moscular distropy (penurunan fungsi otot), berpuisi dan memamerkan lukisan karyanya.
Mereka berdua tergabung dalam Komunitas Sahabat Difabel (KSD) yang dibentuk dua tahun lalu di Semarang.
Penonton yang terdiri dari para seniman, sastrawan dan budayawan serta wartawan terlihat antuasias menyaksikan penampilan mereka.
Acara ini bertujuan untuk memajukan seni dan budaya serta melibatkan banyak pihak, seperti birokrat dan penyandang disabilitas.
Gus Mus terlihat hadir dikegiatan ini. Juga Sitok Srengenge, Djawahir Moehammad, Handry TM, Mukti Sutarman Espe, dan para seniman lain.(rin/tat)