TASIKMALAYA, REPORTASE – Â Untuk mengetahui penyebab terjadi banjir bandang
di kabupaten Garut, Polda Jabar sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait bencana banjir bandang yang menewaskan puluhan korban jiwa serta merusak ratusan rumah warga.
Hal ini disampai oleh Kapolda Jawa barat, Irjen Bambang Waskito, saat menghadiri hari ulang
tahun Karang Taruna di kawasan wisata Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya.
Ditegaskan Bambang, Bencana Alam terjadi karena dua permasalahan.Pertama karena alam dan yang kedua terjadi karena ulah manusia.
“ yang ulah manusia ini yang akan kita tindak “ tegas Bambang.
Tim yang diturunkan oleh pihak kepolisian, kini tengah bekerja melihat fakta yang ada dilapangan serta mengumpulkan data. Kapolda jabar menjelaskan, bahwa timnya banyak menemukan peralihan fungsi hutan seperti kawasan hutan yang berubah menjadi lahan garapan dan tempat wisata.
“ nanti akan kita tanya perhutani, kira-kira batas hutan lindungnya dimana. Kan kalau hutan lindung dijadikan kebun sayur, itu yang jadi masalah. Jadi peralihan fungsi hutan ini akan kita cek “ jelas Kapolda.
Selain berubah jadi lahan garapan, tim yang bertugas dilapangan juga menemukan banyak kawasan wisata. Kapolda akan mencari fakta tentang semua perijinan tempat wisata diwilayah tersebut, apakah lahan bangunan kawasan wisata itu masuk dalam kawasan hutan lindung atau
tidak.
“kalau memang itu mengambil kawasan hutan lindung, itu memang rawan. Tapi kalau pengundulan hutan itu karena alam, ya nanti kita akan kordinasi dengan bupati dengan perhutani ya akan kita tanami lagi lahan tersebut†tutup Bambang. (AP)