Banyuwangi, reportasenews.com – Perambahan hutan di wilayah Banyuwangi selatan meningkat dalam tiga bulan terakhir. Peningkatan perambahan hutan itu diakui oleh Administratus(ADM) KPH Banyuwangi selatan Ir. Dwidjono Kiswurjanto, Kamis (20/4)
” Awal tahun ini ada peningkatan jumlah kasus perambahan hutan jati. Sebagian pelakunya sudah dihukum. Namun begitu masih saja ada pencurian kayu yang terjadi,” kata Ir.Dwidjono.
Untuk mengatasi pelaku pencurian kayu hutan, pihaknya menambahkan itensitas patroli keliling di kawasan hutan Banyuwangi selatan. Kawasan yang sering terjadi pencurian kayu di hutan jati KBKPH Genteng.
” Sejumlah pos pengawasan hutan kita bangun di wilayah rawan pencurian kayu hutan. selain itu juga meningkatkan patroli serta melakukan pendekatan persuasif masyarakat sekitar hutan,” beber Ir Dwidjono yang baru menjabat ADM Banyuwangi selatan ini.
Untuk menekan angka pencurian pihaknya juga meminta dukungan Polres Banyuwangi guna melakukan penindakan hukum terhadap para pelaku penjarahan kawasan hutan Perhutani. Meski tidak rinci mengungkapkan angka pencurian kayu, Perhutani wilayah Banyuwangi selatan, Dwidjono mengaku puluhan juta aset hutannya raib dicuri. Kasus pencurian kayu hutan diprediksikan meningkat jelang Lebaran Idhul Fitri. (ric)