Menu

Mode Gelap

Internasional · 7 Mar 2018 08:00 WIB ·

Perancis Geger: Pemerkosa Serial Memperkosa 40 Korban Sejak 1990-an


					Perancis Geger: Pemerkosa Serial Memperkosa 40 Korban Sejak 1990-an Perbesar

Perancis, reportasenews.com – Seorang kakek Prancis didakwa setelah mengaku memperkosa dan melakukan penyerangan seksual terhadap “sekitar empat puluh” wanita dalam serangkaian serangan sejak tahun 1990 an.

Ayah 57 tahun yang sudah menikah tersebut ditangkap setelah polisi menggunakan plat nomornya untuk menghubungkannya dengan pemerkosaan seorang wanita minggu lalu di seberang perbatasan di Belgia.

Bukti DNA kemudian mencocokkannya dengan yang ditemukan pada beberapa korban pemerkosaan.

Pria tersebut, yang berasal dari kota utara Pont-sur-Sambre di dekat perbatasan Belgia, mengaku telah menyerang wanita selama hampir 30 tahun lamanya.

“Dia memperkirakan jumlah korban sekitar empat puluh,” Jean-Philippe Vicentini, jaksa penuntut di dekat Valenciennes, mengatakan kepada wartawan.

Tersangka yang tidak disebutkan nama secara resmi, namun merupakan penduduk di Pont-sur-Sambre yang mengaku mengenalnya dengan baik mengidentifikasinya sebagai Dino Scala, ayah dari seorang anak laki-laki berusia 20-an dan dua anak perempuan yang lebih tua.

Dia ditangkap sehubungan dengan penyelidikan yang dibuka pada 1996 terhadap serangan terhadap 19 wanita dan anak di bawah umur, kata jaksa penuntut, menambahkan bahwa dia selalu menggunakan metode yang sama untuk memangsa korbannya.

“Para wanita diserang dari belakang, pagi-pagi sekali,” katanya.

“Dia memakai sarung tangan dan menutupi wajahnya, entah sebagian atau seluruhnya dengan topi, misalnya,” kata Vicentini, menambahkan bahwa tersangka mengklaim bahwa dia “melakukan tindakan kompulsif yang tidak dapat dia kendalikan”.

Seorang sumber polisi menambahkan bahwa satu korban berusia 13 tahun, sementara yang lain memasukkan ada beberapa anak berusia 17 tahun.

“Beberapa penyelidikan masih harus dilakukan,” kata Vicentini.

Surat kabar regional Voix du Nord melaporkan bahwa penyerang, yang ditangkap di mobilnya di kampung halamannya, bekerja sebagai petugas kebersihan.

Polisi mengatakan sekitar 100 orang telah diinterogasi dan meminta sampel DNA selama pencarian mereka atas tersangka, yang mereka beri kode “pemerkosa Sambre”, merujuk pada sungai dilokasi kejadian.

“Dia bukan seseorang yang menarik perhatian orang,” kata Michel Detrait, walikota Pont-sur-Sambre, sebuah kota berpenduduk sekitar 2.500 orang.

“Itu tidak sesuai dengan kepribadiannya,” kata Detrait. “Dia sangat disenangi, siap membantu. Kami benar-benar terkejut.”

Tersangka juga pernah menjadi kepala klub sepak bola setempat. “Dia adalah orang yang ramah, selalu ada orang di sekitarnya,” kata kepala klub saat ini Willy Lebrun kepada AFP.

Pria itu diyakini sebagai salah satu pemerkosa serial paling produktif yang pernah terjadi dinegara Prancis dalam beberapa dasawarsa.

Pada tahun 2015, seorang pria berusia 40 tahun didakwa dengan 33 tuduhan pemerkosaan, percobaan pemerkosaan dan kekerasan seksual dari tahun 1995 sampai 2000, kebanyakan di hutan Senart di selatan Paris. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

20 Februari 2025 - 08:10 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Trending di Hukum