Binjai, reportasenews com – Umat Buddha di Indonesia akan merayakan Hari Raya Waisak 2568 BE/2024 diseluruh Indonesia sudah berlangsung sejak awal bulan Mei 2024. Pada tahun ini, di Kota Binjai, perayaan tema yang diangkat “Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa” perayaan digelar di Lapangan Sekolah Ahmad Yani, Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Sabtu (15/6/2024) malam.
Saat Wali Kota Binjai beserta Ketua DPRD tiba disambut langsung oleh beberapa tokoh agama Budha. Diiringi Kesenian Barongsai dari Hisosu Binjai.
Acara perayaan tahun ini dihadiri Pembimas Budha Kemenag Provinsi Sumatera Utara Dr. Budi Sulistyo S.Ag Mpd.B MH, Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah MAP, Ketua DPRD Binjai H. Noor Sri Syah Alam Putra ST, Dandim 0203/Lkt Letkol Arh. FX Ibnu Hardiyanto, Kepala BNN Binjai Ucok Ferry Sembiring MH, Kakan Kemenag Binjai Drs. H. Saparuddin MA, Kalapas Binjai Theo Adrianus, Kapolres Binjai diwakili Kapolsek Binjai Kota AKP Arnawati, sejumlah OPD di lingkungan Pemko Binjai, perwakilan Kejari Binjai, perwakilan Pengadilan Agama Binjai, MUI Binjai, FKUB Binjai, tokoh agama Budha Sugiarto SH, tokoh agama dan tokoh masyarakat Binjai, serta ribuan masyarakat.
Pantauan awak media dilokasi, acara yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia kegiatan, Min Wie.
Dikatakan Min Wie, selaku panitia perayaan Waisak 2568 BE/tahun 2024 bersama Kota Binjai, pihaknya mengucapkan terima kasih serta memberikan penghargaan yang setinggi tingginya atas kehadiran Pembimas Budha Kemenag Provsu dan Forkopimda Binjai serta seluruh tamu undangan lainnya.
“Dukungan dari Walikota Binjai beserta OPD tentu menjadi modal awal bagi kami dalam menggelar kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu kegiatan ini,” ucap Min Wie.
Mewakili panitia, Min Wie juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sugiarto SH, yang telah memberikan support kepada panitia kegiatan.
“Kami juga menghargai agama apapun yang ada di negara kita serta siap bekerjasama dan sama sama bekerja. Dengan begitu, niscaya kedamaian sejati dapat terwujud,” demikian ungkap Min Wie, seraya berharap semoga semua makhluk dimuka bumi ini selalu berbahagia.
Sementara itu, Pembimas Budha Kemenag Provinsi Sumatera Utara Dr. Budi Sulistyo S.Ag Mpd.B MH, dalam sambutannya membeberkan makna dari Waisak.
Hari Waisak dikatakan Budi, merupakan Hari Raya agama Budha yang memperingati 3 peristiwa agung.
“Adapun peristiwa agung tersebut adalah lahirnya Boddhisattva Pangeran Sidharta Gautama. Kedua, memperingati pencapaian penerangan sempurna pertapa Gautama menjadi Budha. Dan yang ketiga adalah memperingati Mahaparinibbana Budha Gautama,” ucap Budi.
Sedangkan tujuan diperingati Hari Raya Waisak dikatakan Budi, agar umat Budha selalu merenungkan, merefleksikan dan meningkatkan kesadaran spiritualitasnya dari waktu ke-waktu agar menjadi lebih baik lagi dalam kehidupan.
“Melalui momen Waisak ini, saya berharap kita semua dapat merefleksikan diri,” harap Budi Sulistyo, sembari mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2568 BE.
Ditempat yang sama, Walikota Binjai, Drs H. Amir Hamzah MAP, juga mengucapkan selamat atas peringatan Hari Raya Trisuci Waisak bagi seluruh umat Budha di Kota Binjai.
“Pada kesempatan ini, saya berharap agar umat Budha di Kota Binjai dapat mengaktualisasikan ajaran-ajaran Budha dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga memberikan apresiasi kepada umat Budha di kota Binjai yang telah menyelenggarakan perayaan Waisak ini. Hal merupakan sebuah wujud kerukunan umat beragama serta bentuk toleransi beragama dan kerukunan umat beragama yang ada di Kota Binjai,” tuturnya.
Mewakili Pemerintah Kota Binjai, Amir Hamzah juga mengucapkan terima kasih kepada umat Budha yang selama ini telah mendukung program-program Pemerintah Kota Binjai, termasuk menjaga toleransi hubungan antar umat beragama.
“Pemerintah Kota Binjai selalu berkomitmen dan konsisten mendukung kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), demi mewujudkan Binjai yang lebih maju, berbudaya dan religius,” demikian tutup Walikota Binjai.
Ucapan selamat Hari Raya Waisak 2568 BE/tahun 2024, juga disampaikan Ketua DPRD Binjai, H. Noor Sri Syah Alam Putra ST. Mewakili masyarakat, pria yang akrab disapa H. Kires ini juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya serta apresiasi yang setinggi tingginya kepada panitia dan seluruh tokoh agama Budha yang ada di Kota Binjai.
“Ini merupakan acara Akbar yang setiap tahunnya akan terus dipelihara. Untuk itu saya berharap agar kerukunan tetap terus terjaga dan berjalan dengan baik, terutama antara umat Budha dan Forkopimda, umat Budha dengan etnis lainnya, dan umat Budha dengan agama lainnya. Dengan begitu, maka pembangunan yang ada di Kota Binjai, juga dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Persembahan tari tarian daerah dari TK Ahmad Yani, juga menjadi bagian dalam kegiatan, dan dilanjutkan dengan pemberian Plakat dari Panitia kepada sejumlah Forkopimda Binjai.
Sebaliknya, Walikota Binjai juga berkesempatan memberikan cinderamata berupa Plakat kepada salah seorang tokoh agama sekaligus tokoh etnis Tionghoa, Sugiarto SH.
Pelepasan 1.500 Lampion dilokasi kegiatan yang diawali oleh Walikota Binjai, menjadi bagian akhir dalam acara perayaan Waisak 2568 BE/tahun 2024 bersama Kota Binjai. (Fan)
